Ditutup karena Tak Laik, JPO Paledang-Stasiun Bogor Bakal Dibongkar

Ditutup karena Tak Laik, JPO Paledang-Stasiun Bogor Bakal Dibongkar

Muchamad Sholihin - detikNews
Rabu, 20 Agu 2025 10:22 WIB
JPO Paledang di Bogor (M Sholihin/detikcom)
JPO Paledang di Bogor (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup secara permanen jembatan penyeberangan orang (JPO) Paledang menuju Stasiun Bogor. Penutupan dilakukan karena konstruksi JPO sudah tidak laik digunakan dan membahayakan pejalan kaki.

"Penutupan ini dilakukan setelah hasil penelitian kelayakan konstruksi oleh Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI dengan Nomor BM 0503-DO/689 menyatakan bahwa kondisi JPO tersebut sudah tidak layak digunakan," kata Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dalam keterangannya diterima detikcom, Rabu (20/8/2025).

Dedie menyatakan Pemkot Bogor akan membongkar JPO Paledang sebagai tindak lanjut hasil kajian Ditjen Bina Marga Kemen PU. Pembongkaran dilakukan untuk menjaga keselamatan pengguna JPO.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memahami JPO Paledang cukup vital bagi aktivitas masyarakat, namun hasil penelitian resmi menyatakan kondisinya sudah sangat berbahaya. Untuk itu, Pemkot Bogor bersama pihak terkait akan segera melaksanakan pembongkaran," katanya.

Untuk diketahui, JPO Paledang menjadi satu-satunya akses penyeberangan yang aman bagi masyarakat, khususnya pengguna KRL di Stasiun Bogor. Pemkot Bogor, menurut Dedie, masih mengkaji akses alternatif pengganti JPO.

ADVERTISEMENT

"Pemkot Bogor akan berkoordinasi dengan Kementerian PU serta pihak dinas terkait, untuk mengkaji alternatif solusi bagi kebutuhan fasilitas penyeberangan di kawasan tersebut," kata Dedie.

Berdasarkan kajian, kata Dedie, anak tangga JPO Paledang memiliki gradien yang sangat curam hingga mencapai di atas 30 derajat sehingga tidak ramah dan kurang diminati bagi masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas.

"Selain itu, berdasarkan analisis kebutuhan fasilitas, berdasarkan hasil analisis standar teknis rekomendasi, penyeberangan tidak sebidang. Kemudian, perlu dilakukan penataan PKL dan tempat henti angkot agar kinerja Jalan Mayor Oking lebih optimal," pungkasnya.

Simak juga Video: Viral Pelat Besi JPO di Daan Mogot Bolong-bolong, Diduga Dicuri

Halaman 2 dari 2
(sol/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads