.webp)
Indonesia menatap 2045 sebagai tahun emas, yakni seratus tahun kemerdekaan sekaligus momentum mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Visi ini sudah dituangkan dalam RPJPN 2025-2045 dengan target menjadikan Indonesia negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan.
Dilansir dari laman resmi Indonesia Emas 2045, pada 2045 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 324 juta jiwa dengan 70 persen di antaranya berada di kategori usia produktif. Momentum bonus demografi ini hanya terjadi sekali dalam sejarah, sehingga harus dimanfaatkan secara maksimal.
Pemerintah sendiri telah menargetkan pendapatan per kapita Indonesia untuk bisa tembus USD 23.000-30.000 dan angka kemiskinan turun hingga 0,5 persen pada 2045.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai langkah nyata, pemerintahan Prabowo-Gibran mulai menjalankan Asta Cita yang mencakup tiga klaster besar: program hasil cepat (quick wins), 17 program prioritas, serta program kartu kesejahteraan sosial dan kredit usaha.
Dalam 8 program hasil cepat, pemerintah menggulirkan kebijakan seperti pemberian makan siang dan susu gratis di sekolah serta bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil, penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit lengkap di setiap kabupaten, hingga pembangunan sekolah unggul dan renovasi sekolah yang membutuhkan perbaikan.
Quick wins ini juga mencakup pencetakan lahan pertanian baru, pembangunan lumbung pangan, kenaikan gaji ASN, TNI/Polri, pembangunan infrastruktur desa, penyediaan rumah murah, hingga pendirian Badan Penerimaan Negara.
Sementara itu, 17 program prioritas berfokus pada agenda jangka panjang, mulai dari swasembada pangan, energi, dan air, pemberantasan kemiskinan dan narkoba, penguatan pendidikan, kesehatan, serta digitalisasi.
Ada juga program peningkatan pertahanan dan keamanan, pemerataan ekonomi melalui UMKM dan pembangunan IKN, hilirisasi industri, pelestarian lingkungan hidup, hingga penguatan seni, budaya, dan olahraga.
Tak ketinggalan, program kartu kesejahteraan sosial dan kredit usaha juga diperluas untuk menjangkau lebih banyak masyarakat. Di antaranya Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Anak Sehat, Kartu Sembako, Kartu Indonesia Sehat Lansia, hingga berbagai skema kredit usaha untuk tani, peternakan, perikanan, UMKM, hingga startup.
Semangat pelaksanaan program-program ini akan digaungkan dalam acara #DemiIndonesiaWujudkanAstaCita, yang akan digelar pada 26 Agustus 2025 di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta. Acara ini menghadirkan para menteri Kabinet Merah Putih, stakeholders, komunitas, hingga peserta didik.
Melalui acara ini, pemerintah ingin menegaskan bahwa Asta Cita sudah mulai diwujudkan melalui program-program nyata untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Acara akan dikemas dalam dialog interaktif multi-panel. Para menteri pembantu presiden akan memaparkan capaian program kerja nyata dalam merealisasikan Asta Cita, sekaligus strategi menuju Indonesia Emas 2045.
Selain diskusi, juga ada hiburan untuk mendekatkan masyarakat dengan semangat Asta Cita.Rangkaian kegiatan juga akan disiarkan daring di detikcom, sehingga masyarakat luas bisa ikut menyimak arah pembangunan menuju Indonesia yang lebih maju, adil, dan berkelanjutan.
(akn/ega)
