Massa Kepung Kantor Bupati Garut, Pelayanan Lumpuh
Kamis, 19 Jul 2007 11:31 WIB
Garut - Kabupaten Garut, Jawa Barat masih panas. Setelah Rabu lalu sempat mereda, hari ini ribuan warga Garut kembali turun ke jalan. Kantor Bupati Garut dikepung. Massa mendesak Bupati Agus Supriyadi mundur dari jabatan.Ribuan orang dari berbagai ormas seperti HMI, PMII, KAMMI, Gagak, Laskar Ampera, GNBI, BEM se-Garut, dan tokoh-tokoh masyarakat Garut ini memusatkan aksi di depan kantor Bupati Garut, Jl Pembangunan, Garut, Kamis (19/7/2007)."Semua keadaan bermula dari kesalahan yang dilakukan Bupati. Maka tak ada pilihan lain, Bupati Agus Supriyadi harus mundur," ucap Haji M Sumarno dari Laskar Ampera lantang dari atas mobil truk berpengeras suara.Massa mulai berkumpul di depan kantor bupati sejak pukul 09.00 WIB. Namun kerumunan baru membesar mencapai seribu orang lebih ketika jarum jam menunjukkan pukul 10.00 WIB.Seratus personel polisi terlihat berjaga di depan pintu gerbang dan di pendopo kantor bupati. Massa demonstran berusaha merangsek masuk, namun polisi berhasil mempertahankan barikadenya.Akibat aksi ini, pelayanan publik di kantor pemerintahan Kabupaten Garut kembali lumpuh. Meski sejumlah PNS dari pagi sudah mendatangi kantor, tapi tak lama mereka kembali pulang. Para PNS khawatir akan ada sweeping kantor-kantor seperti yang pernah terjadi dalam unjuk rasa sebelumnya.
(aba/asy)