Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) memberikan apresiasi tinggi terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam mengawal kelancaran dan keamanan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. PB HMI memuji Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho, yang turun langsung ke lapangan dengan menggunakan motor dinas.
Wakil Bendahara Umum PB HMI, Benny Hasibuan, menyebut langkah Kakorlantas itu merupakan simbol keteladanan kepemimpinan yang nyata. Tidak hanya hadir dalam apel gelar pasukan, tetapi benar-benar turun mengawasi jalannya peringatan di titik-titik vital, termasuk di sekitar Istana Negara dan kawasan Monas.
"Apa yang dilakukan Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho merupakan bentuk kepemimpinan yang patut diapresiasi. Beliau tidak hanya memberi instruksi dari balik meja, tetapi memilih hadir langsung di lapangan, bersama anggotanya, memastikan rakyat merasakan kenyamanan dan keamanan saat merayakan HUT ke-80 RI. Ini adalah teladan nyata bagi aparat negara dan masyarakat," ujar Benny dalam keterangannya, Minggu (17/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Benny, kehadiran pimpinan Polri di lapangan sekaligus menjadi pesan moral bahwa keselamatan publik adalah prioritas utama. Momentum perayaan kemerdekaan, kata dia, menjadi saat yang tepat untuk menegaskan kembali pentingnya keteraturan, disiplin, serta kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
"Ketika pimpinan tertinggi lalu lintas saja mau turun langsung, itu artinya pesan disiplin dan keselamatan betul-betul ditekankan. HMI melihat ini bukan hanya simbol, tetapi langkah konkret bagaimana Polri menempatkan rakyat sebagai pusat pelayanan," tambahnya.
Selain itu, Benny juga menyoroti pentingnya konsistensi kinerja Polri di luar momentum seremonial. Ia berharap semangat pengabdian yang ditunjukkan dalam perayaan kemerdekaan dapat terus berlanjut dalam keseharian, terutama dalam memberikan pelayanan publik yang humanis.
Konsistensi adalah kunci. Kami berharap Polri, khususnya Korlantas, terus menjaga pelayanan publik yang prima, sehingga masyarakat merasakan kehadiran Polri bukan sebagai kekuasaan, tetapi sebagai pengayom dan pelindung," tegasnya.
Lebih jauh, PB HMI menilai bahwa peringatan HUT RI ke-80 tidak hanya menjadi pesta kenegaraan, melainkan momentum penting untuk memperkuat persatuan bangsa. Dalam konteks itu, peran Polri sangat strategis, sebab stabilitas keamanan dan kelancaran lalu lintas menjadi fondasi agar seluruh rangkaian acara berjalan khidmat.
"Bagi HMI, HUT RI bukan sekadar upacara. Ini adalah refleksi perjalanan bangsa yang penuh pengorbanan. Karena itu, langkah Polri mengawal keamanan dan keteraturan di jalan raya juga bagian dari menjaga marwah kemerdekaan," jelas Benny.
Di akhir keterangannya, Benny mengajak seluruh elemen bangsa untuk meneladani semangat pengabdian yang ditunjukkan Polri. Ia menegaskan bahwa hanya dengan kebersamaan dan kedisiplinan, cita-cita kemerdekaan bisa diwujudkan.
"Polri sudah memberikan contoh. Sekarang tinggal bagaimana kita sebagai warga bangsa ikut menjaga keteraturan dan keselamatan bersama. Semangat kemerdekaan harus diwujudkan dalam bentuk persatuan, disiplin, dan gotong royong," kata Benny.
Lihat Video 'Pertama Kalinya Prabowo Bacakan Teks Proklamasi di Istana':
(rdp/bar)