Mayapada Healthcare bersama komunitas India Club Jakarta merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia dan India lewat konser Swara Merdeka. Tak sekadar hiburan, acara ini menjadi simbol kedekatan budaya sekaligus penegasan kolaborasi Mayapada dengan Apollo Hospitals India dalam pembangunan layanan kesehatan internasional.
Konser yang digelar di Gandhi Memorial International School (GMIS), Kemayoran, Sabtu (16/8/2025), menampilkan penyanyi dangdut Indonesia Wika Salim dan finalis Indian Idol Charu Semwal. Perayaan ini bertepatan dengan momen kemerdekaan India pada 15 Agustus dan Indonesia pada 17 Agustus.
Presiden Direktur & CEO Mayapada Healthcare, Navin Sonthalia, menyebut acara ini sebagai jembatan persahabatan dua bangsa.
"Malam ini bukan sekadar konser; ini adalah pertemuan hati, budaya, dan harapan. Kolaborasi lintas budaya seperti ini sejalan dengan kemitraan Mayapada Healthcare bersama Apollo Hospitals India untuk memajukan layanan kesehatan di Indonesia," ujar Navin dalam pidatonya.
Navin menegaskan, kerja sama dengan Apollo Hospitals bukan hanya karena latar belakang India, melainkan reputasinya sebagai jaringan rumah sakit besar dengan 75 cabang dan visi global untuk membantu berbagai negara.
"Kerja sama ini murni soal kualitas dan komitmen global, bukan hanya soal asal negara," jelasnya.
Sejak 2023, Mayapada dan Apollo Hospitals India telah menjalin kemitraan strategis, mulai dari pertukaran pengetahuan klinis, penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) untuk radiologi dan E-ICU, hingga program continuing medical education bagi tenaga medis.
Sejumlah program hasil kolaborasi bahkan sudah berjalan di Indonesia, seperti Delhi Radiology tele-radiology, EICU digital, Sugar Clinic untuk deteksi dini diabetes, hingga layanan pemeriksaan mata dan Chest Pain Clinic.
Kolaborasi ini akan diperluas lewat pembangunan Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam yang ditargetkan groundbreaking pada 27 Agustus 2025 bersama pemerintah pusat.
"Rumah sakit internasional di Batam ini akan menjadi pusat layanan medis berstandar global. Harapannya, pasien tidak perlu lagi berobat ke Penang atau Singapura, cukup mendapatkan perawatan di Batam dengan kualitas yang setara," kata Navin.
Ia menambahkan, lokasi Batam strategis karena dekat Singapura dan Malaysia, sehingga bisa menjadi alternatif kompetitif bagi masyarakat Indonesia.
Selain suguhan musik lintas budaya, Mayapada Hospital juga menghadirkan layanan kesehatan gratis selama acara.
Ada pemeriksaan mata yang mencakup pengecekan minus, silinder, hingga tekanan bola mata, serta Sugar Clinic yang menggunakan teknologi AI untuk memprediksi kecenderungan diabetes sekaligus menghitung indeks massa tubuh (BMI). Bila ditemukan potensi masalah, pengunjung bisa langsung mendapat konsultasi gratis.
Langkah ini, menurut Navin, sejalan dengan harapan utama Mayapada: meningkatkan wellness awareness masyarakat.
"Awareness itu nomor satu. Tapi tentu juga ada sisi branding, supaya makin banyak orang tahu produk dan layanan Mayapada Hospital," katanya.
Salah satu pengunjung, Aji, mengaku senang bisa mencoba layanan tersebut.
"Hasil pengecekan mata tadi baik, tapi ada silinder 0,5. Belum tahu apakah nanti harus pakai kacamata, tapi saya senang bisa cek di sini," ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar India untuk Indonesia, Shri Sandeep Chakravorty, menilai Swara Merdeka ini sebagai simbol persatuan.
"Acara ini bukan hanya hiburan, melainkan jembatan untuk mempererat hubungan komunitas India di Indonesia sekaligus memperkuat kerja sama antarbangsa," pungkasnya.
Tonton juga video "Dubes Palestina Hadiri Upacara HUT RI di Istana, Beri Pesan Ini" di sini:
(prf/ega)