Staf Pengelola KM Levina Dituntut 8 Tahun Bui

Jakarta - Sidang terbakarnya kapal motor Levina I memasuki babak penuntutan. Staf administrasi PT Praga Jaya Sentosa, pengelola kapal Levina I, Peterus alias A Liong dituntut 8 tahun penjara.Tuntutan setebal 34 halaman itu dibacakan secara bergantian oleh jaksa penuntut umum (JPU) Yuwana dan Petrus di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Jalan Baru Ancol Selatan, Jakarta Utara, Rabu (18/7/2007).JPU menilai A Liong melanggar pasal 452 ayat 2 KUHP tentang menyuruh membuat surat palsu yang menyebabkan kerugiaan.A Liong memalsukan manifes kapal sehingga beban muatan KM Levina I menjadi kelebihan muatan. Salah satunya truk yang membawa bahan kimia yang menyebabkan kebakaran yang mengakibatkan 51 orang tewas, dan 350 selamat dan puluhan orang hilang pada 2 Februari 2007."Kami meminta majelis hakim untuk menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara," kata Yuwana.JPU menilai A Liong berbelit-belit dalam memberikan keterangan di pengadilan. "Kami tidak menemukan hal-hal yang meringankan bagi terdakwa," ujarnya.Wajah A Liong yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam ini tampak pucat pasi dan menggigit bibirnya saat mendengar tuntutan jaksa.Kuasa hukum A Liong, Sugandi Ishak, langsung menyatakan keberatan."Yang membuat manifes kapal bukan Petrus tetapi Agustin (staf administrasi). A Liong juga tidak punya hak menyuruh Agustis memalsukan manifes karena posisi A Liong lebih rendah. Bahkan pemilik kapal Levina I yang sekaligus Direktur PT Praga Jaya Sentosa tidak pernah dihadirkan sebagai saksi apalagi dimintai keterangan sebagai tersangka," bebernya.Ketua majelis hakim Mawardi memutuskan akan melanjutkan sidang pada 24 Juli dengan agenda pembacaan pledoi. Sedangkan vonis akan dijatuhkan pada 31 Juli. (aan/nrl)