Karna Tenggelam di Pelabuhanratu

Karna Tenggelam di Pelabuhanratu

- detikNews
Rabu, 18 Jul 2007 14:29 WIB
Jakarta - Karna bin E Kaswita (28) tidak bisa berenang. Namun, pria ini berani bermain di laut. Ketika bola yang ia mainkan terbawa ombak menjauhi bibir Pantai Karanghau, Pelabuhanratu, Karna mengejarnya. Bola tak dapat diraihnya, Karna pun tenggelam. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (18/7/2007). Hingga pukul 14.20 WIB, Karna masih belum ditemukan. Kemungkinan besar Karna tewas tertelan ombak dan jenazahnya belum muncul ke permukaan air laut. Informasi yang dikumpulkan detikcom, Karna, warga RT 30/8 Kampung Ciroyom, Desa Sindang Resmi, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur itu berwisata ke Pantai Karanghau bersama saudara-saudaranya. Menjelang matahari terbit, mereka bermain bola di pinggir pantai. Saat itulah, tiba-tiba bola ditendang ke arah laut. Lantas, ombak pantai yang cukup tinggi itu membawa bola itu ke arah tengah laut. Karna pun mengejarnya. Namun, karena tidak bisa berenang, Karna pun tenggelam. Tubuhnya menghilang. Sejumlah anggota keluarganya, di antaranya Johan dan Tini, berusaha menolong dan mengejar Karna. "Tapi saya tidak berani, karena tiba-tiba ombak datang," kata Johan. Akhirnya, para keluarganya ini pun melaporkan kasus yang dialami Karna kepada polisi. Menurut AKP Rukiman, Kepala Kepolisian Air wilayah Pelabuhanratu, saat ini sudah diturunkan 5 anggota polisi air dan 14 personel bantuan laut wisata (balawista) untuk mencari korban. "Hingga sekarang korban masih dalam pencarian. Kami juga melakukan penyisiran di pantai," kata Rukiman. Bila Karna tewas, Rukiman menduga, jasadnya akan muncul di permukaan laut pada esok hari. "Biasanya seperti itu. Bila ada korban tewas tenggelam, maka jasadnya akan muncul sehari kemudian," jelas dia. (asy/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads