Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor akan segera melakukan rehabilitasi Stadion GOR Pajajaran tahap pertama. Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan rehabilitasi bukan membangun kawasan baru, melainkan membangun ulang stadion serta menambah sarana dan prasarana lebih lengkap.
"Setelah ini selesai, maka masyarakat Kota Bogor akan bisa menikmati sarana olahraga yang lebih representatif, yang insyaallah akan membanggakan," kata Dedie dalam keterangannya, Sabtu (16/8/2025).
"Meskipun tentu ini dasarnya bukan membangun kawasan baru, tapi ini sifatnya rehabilitasi sekaligus juga menambah kebutuhan-kebutuhan dasar bagaimana sarana olahraga ini bisa menunjang perbaikan kualitas hidup masyarakat Kota Bogor," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rehabilitasi diawali dengan proses penganggaran, lelang, hingga masuk pada pelaksanaan dengan melakukan pembongkaran dan pembangunan. Dia menyebut pembongkaran stadion dilakukan setelah pengajuan penghapusan aset.
Selama proses pembongkaran dan pembangunan, akan dilakukan penutupan sementara sampai proses pembangunan selesai. Sementara untuk olahraga atletik di sekitar stadion tidak bisa digunakan.
"Untuk kegiatan olahraga atletik dan kegiatan olahraga lainnya (di area Stadion GOR Pajajaran) nanti harus cari alternatif tempat lain untuk bisa tetap melaksanakan kegiatan," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Dispora (Kadispora) Kota Bogor, Anas Rasmana, menjelaskan konsep kawasan GOR Pajajaran ke depan yang pembangunannya akan dilakukan sebanyak tiga tahap hingga tahun 2027. Hal itu lantaran keterbatasan anggaran.
"Ke depan kawasan GOR Pajajaran ini akan saling terkoneksi. Artinya antara gedung satu dengan lainnya atau antarvenue akan ada akses yang nyaman bagi masyarakat. Jadi seperti GBK saling terhubung, masyarakat akan bisa dengan mudah mengaksesnya, jadi menggunakan satu gateway," kata Anas.
Selain itu, rehabilitasi juga akan dilakukan untuk Gedung Indoor A dan Gedung Indoor B, serta kolam renang Mila Kencana. Nantinya, Stadion GOR Pajajaran bisa menampung 4.000 penonton dengan kapasitas masing-masing tribun 1.000.
"GOR saat ini bangunan sudah tua, kemudian stadionnya untuk tribun penonton secara tempat duduk tidak single, kita akan buat single. Kemudian juga tata lampu kita akan buat terang, di situ juga akan ada kantor nantinya," ujarnya.
Tribun penonton yang akan dibangun hingga tahap 3 akan dibuat transparan. Untuk kolam renang akan dibuat menyesuaikan dengan kebutuhan cabang olahraga renang guna menunjang kegiatan atlet dan menumbuhkan minat masyarakat untuk berolahraga.
"Ini merupakan proyek strategis dan prioritas, namun karena anggaran yang besar akan dikerjakan secara bertahap sampai 2027 bisa selesai semua secara keseluruhan," pungkasnya.
(rdh/eva)