Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati mengapresiasi komitmen dan langkah penegakan hukum yang dilakukan pemerintah era Presiden Prabowo Subianto. Dia menilai langkah penegakan hukum Prabowo menggambarkan tekad mewujudkan hukum yang berkeadilan.
"Komisi III mengapresiasi komitmen penegakan hukum oleh Presiden Prabowo, ini merupakan kesungguhan dan tekad yang kuat dalam menciptakan hukum yang semakin berkeadilan," ujar Sari Yuliati, kepada wartawan, Jumat (15/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sari menambahkan capaian-capaian penegakan hukum yang disampaikan Prabowo dalam pidato Sidang Tahunan MPR RI di gedung parlemen tadi menjadi langkah besar yang perlu dipertahankan.
"Capaian yang disampaikan oleh Presiden seperti menyelamatkan APBN dari unsur penyelewengan, peningkatan terhadap penyelesaian sengketa perdata disertai meningkatnya keberhasilan penyelesaian sengketa melalui mediasi, hingga pengusulan penjatuhan sanksi kepada sejumlah hakim merupakan langkah kongkret penegakan hukum di era kepemimpinan Presiden Prabowo yang harus disambut baik dan dipertahankan" tambah Sari.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan tidak boleh ada yang lebih kuat dari hukum. Sari berharap apa yang disampaikan Prabowo menjadi upaya mewujudkan supremasi hukum di Indonesia.
Prabowo juga menyampaikan sejumlah capaian MA seperti meningkatnya penyelesaian sengketa perdata dengan nilai gugatan di bawah 500 juta rupiah sebesar 68%, dan tingkat keberhasilan penyelesaian sengketa melalui mediasi menjadi 28%.
Sementara itu, KY telah melaksanakan seleksi yang menghasilkan 9 orang calon hakim agung dan 3 orang calon hakim ad hoc MA. KY juga telah menerima 3752 laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim, serta mengusulkan penjatuhan sanksi kepada 116 hakim.
Simak juga Video 'Prabowo Soroti Tantiem Komisaris BUMN Rp 40 M Per Tahun: Itu Akal-akalan':
(idn/lir)