Pengajian yang digelar Umi Cinta di Perumahan Dukuh Zamrud, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi, menimbulkan kontroversi. Kegiatan keagamaan yang digelar setiap akhir pekan di rumah Umi Cinta mendapat penolakan warga setelah isu ajaran 'masuk surga bayar Rp 1 juta'.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, turun menyelidiki kabar tersebut. Umi Cinta dimintai klarifikasi untuk mecari tahu kebenaran informasi yang beredar di masyarakat luas.
Sebelumnya, MUI Kota Bekasi menyampaikan pihaknya menerima informasi dari warga terkait pengajian Umi Cinta yang dinilai terdapat sejumlah 'keanehan'. Yang pertama adalah soal pengajian secara tertutup.
Kemudian, kegiatan pengajian yang digelar bersamaan antara jemaah laki-laki dan perempuan. Ketiga, terkait masalah bayar Rp 1 juta untuk masuk surga, pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Kemudian, katanya ada binatang anjing juga. Kita crosscheck ke lapangan insyaallah," kata Ketua MUI Kota Bekasi, Saifuddin Siroj, Kamis (14/8).
Menyikapi hal tersebut, MUI Kota Bekasi bersama FKUB, unsur forkopimcam duduk bersama Umi Cinta. Pertemuan digelar di kantor Kelurahan Cimuning, pada Kamis (14/8/2025) kemarin.
MUI bersama FKUB, pihak kelurahan, beserta warga mendengarkan klarifikasi dari Umi Cinta. Dalam proses tersebut, Umi Cinta membantah tuduhan soal iming-iming 'masuk surga bayar Rp 1 juta'.
Umi Cinta juga menjelaskan sejumlah hal berkenaan dengan pengajiannya yang ditolak warga itu., termasuk soal adanya anjing peliharaan di dalam rumahnya.
Hasil pertemuan tersebut, MUI menyatakan pengajian Umi Cinta tidak keluar dari ajaran Islam. Meski begitu, kegiatan pengajian Umi Cinta dipindah sementara waktu Umi Cinta mengurus perizinannya.
(mea/mea)