Menteri Imipas Agus Andrianto menyambangi Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dan menggelar kegiatan bakti sosial. Pada kesempatan itu, Menteri Agus juga menyampaikan program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Agus dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan bakti sosial ini merupakan kontribusi kecil Kemen Imipas dalam rangka menyambut HUT ke-80 RI. Dia mengatakan dalam kunjungannya ini juga mengecek program kesehatan gratis.
"Kontribusi kecil kami di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan di dalam turut merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-80. Apabila dibandingkan dengan cita-cita besar bapak Presiden Republik Indonesia yang sudah diturunkan ke seluruh pejabat gubernur, bupati, wali kota yang ada di daerah," ujar Menteri Agus, dalam sambutannya, di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Kamis (14/8/2025).
Menteri Agus menerangkan program kesehatan gratis di Lapas Tangerang ini bukan hanya melayani warga binaan. Dia berharap Pemda setempat juga bisa memanfaatkan klinik dan tenaga medis yang disiapkan untuk mengecek kesehatan secara gratis.
Mantan Wakapolri ini juga menyampaikan ada 104 Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kota Tangerang. Dia berharap hadirnya Koperasi Merah Putih yang menjadi gagasan Presiden Prabowo Subianto ini mampu meningkatkan roda ekonomi di Kota Tangerang.
"Kami juga punya koperasi pak, Koperasi Pemasyarakatan. Cuma ini, aturannya undang-undangnya. Ini saya minta juga dari Imigrasi, tolong bangun koperasi sejalan juga dengan arah kebijakan Bapak Presiden," ucapnya.
Menteri Agus kemudian bicara soal pembangunan rumah murah dan renovasi bagi warga Tangerang. Dia mengatakan ada program 3 juta rumah murah yang dibutuhkan masyarakat tidak mampu.
"Kemudian sekolah rakyat. Bapak sudah bangun sekolah rakyat enggak untuk masyarakat yang tidak beruntung? Bangun kerja sama Pak dengan Pak Dandim, Pak Kapolres, bangun bareng-bareng," ujar Menteri Agus.
Menteri Agus menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sehingga perlu kolaborasi untuk pengadaan lahan untuk program sekolah rakyat.
"Nanti ke depan, ada artificial intelligence, ada super artificial intelligence. Jadi kalau kita tidak siapkan sumber daya manusia kita, tapi saran pak, yang tidak bisa diganti dengan artificial intelligence hanya pangan. Jadi yang masih muda-muda, jangan lupa AI tidak bisa dimakan, yang bisa dimakan adalah pangan," sambung Menteri Agus.
"Oleh karena itu, Bapak Presiden kencang sekali untuk masalah pangan, kedaulatan pangan. Ini menjadi prioritas. Tahun anggaran ini 2026, pangan, energi, ekonomi menjadi prioritas yang direncanakan di seluruh jajaran," jelasnya.
Lebih lanjut, Menteri Agus mengungkap terkait overkapasitas di lapas. Dia mengatakan dari 140 ribu daya tampung di seluruh lapas Se-Indonesia, Kemen Imipas bertanggung jawab pada 181 ribu warga binaan.
"Mudah-mudahan nanti pada saat dapat remisi kemerdekaan dan remisi dasawarsa, mudah-mudahan ada yang keluar sehingga bisa mengurangi overkapasitas yang kita hadapi," jelasnya.
Menteri Agus juga mengatakan ada 20 ribu penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo. Untuk seluruh wilayah Indonesia, kurang lebih sudah 15 juta penerima manfaat program MBG.
"Sudah 15 juta penerima manfaat makan bergizi gratis yang menjadi program prioritas Bapak Presiden. Jadi monggo teman-teman yang punya kenalan, pengusaha, atau nanti Pak Kalapas, kalau masih ada lahan kita yang masih bisa dipakai. Di seluruh Tangerang, kalau masih ada lahan-lahan yang bisa dimanfaatkan, nanti orang swasta, nanti melalui yayasan bisa bekerja sama dengan kita," jelasnya.
Tonton juga video "Menteri Agus Respons soal Pegawainya yang Diperiksa KPK" di sini:
(idn/imk)