Rabu Wekasan 2025, Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Infonya

Rabu Wekasan 2025, Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Infonya

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Kamis, 14 Agu 2025 15:31 WIB
Ilustrasi Kalender
Foto: Ilustrasi Kalender (detikcom/thinkstock)
Jakarta -

Rabu Wekasan, atau dalam bahasa Jawa dikenal sebagai Rebo Wekasan, adalah tradisi masyarakat Jawa yang digelar pada akhir bulan Sapar dalam kalender Jawa. Atau bulan Safar dalam kalender Hijriah.

Tradisi Rabu Wekasan diperingati pada setiap hari Rabu terakhir di bulan Sapar, yang merupakan bulan kedua dalam penanggalan Jawa. Atau dalam kalender Hijriah, bulan ini merujuk pada bulan Safar.

Lantas, kapan tepatnya Rabu Wekasan diperingati pada tahun 2025?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rabu Wekasan: 20 Agustus 2025

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama RI, serta Almanak Tahun 2025 1 Rajab 1446 H-11 Rajab 1447 H dari Nahdlatul Ulama (NU), Rabu Wekasan tahun ini jatuh pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Penetapan tanggal tersebut merujuk pada akhir bulan Safar 1447 Hijriah yang bertepatan dengan Ahad, 30 Safar atau Minggu, 24 Agustus 2025. Sementara itu, dalam kalender Jawa, bulan Sapar 1959 Tahun Jawa berakhir pada 29 Pon. Rabu terakhir di bulan tersebut jatuh pada 26 Safar 1447 Hijriah atau 25 Wage, yang bertepatan dengan 20 Agustus 2025.

ADVERTISEMENT
Kalender Hijriah Agustus 2025Kalender Hijriah Agustus 2025 (Foto: Dok. Bimas Islam Kemenag RI)

Serba-serbi Tradisi Rabu Wekasan

Tradisi yang juga disebut Rebo Pungkasan ini telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Muslim di Jawa. Mengutip dari situs Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Rabu Wekasan kerap dikaitkan dengan mitos sebagai hari yang rawan musibah. Namun, sebagian masyarakat juga meyakini bahwa pada hari ini Allah menurunkan keberkahan dan perlindungan bagi umat-Nya.

Menurut penjelasan di laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, tradisi Rabu Wekasan dilakukan dengan harapan agar terhindar dari mara bahaya. Rangkaian kegiatan peringatan ini beragam di tiap daerah, mulai dari khataman Al-Qur'an, doa bersama, selametan, hingga amalan-amalan khusus dan ibadah sunah.

Selain itu, peringatan juga dalam rangka menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mengingat peringatan ini dilakukan menjelang datangnya bulan Maulid, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Tonton juga video "Tedak Siten, Tradisi Jawa yang Masih Eksis hingga Kini" di sini:

(wia/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads