.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menganggarkan Rp 10 miliar untuk merevitalisasi trotoar atau jalur pedestrian di Jalan Sultan Agung Tirtayasa atau kawasan Royal. Pemkot berharap kawasan tersebut bisa lebih estetik.
Menurut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Serang, anggaran Rp 10 miliar itu diambil dari APBD 2025. Penataan dilakukan, katanya, untuk kenyamanan pejalan kaki sekaligus mempercantik kawasan.
Kepala Dinas PUPR Kota Serang Iwan Sunardi menjelaskan konsep penataan akan memadukan desain modern dengan warisan budaya Banten. Akan ada ornamen sejarah, seperti logo Kaibon dan lambang Pemkot Serang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsepnya akan mirip (jalur) pedestrian modern di kota lain, tapi kami masukkan muatan lokal yang menjadi ikon Kota Serang," ujar Iwan, Kamis (14/8/2025).
Pengerjaan meliputi pembangunan drainase, trotoar, penerangan, dan ornamen yang memperindah kawasan. Saat ini proyek tersebut sedang dalam proses lelang, dengan tender dijadwalkan selesai pada September 2025. Konstruksi dimulai setelahnya dan ditargetkan rampung akhir Desember 2025.
"Revitalisasi ini diharapkan memberi kenyamanan bagi pejalan kaki, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan memperkuat citra Kota Serang sebagai kota modern berbudaya," kata Iwan.
Tonton juga video "Kemendikdasmen Targetkan Revitalisasi 13 Ribu Sekolah Tahun Ini" di sini:
(aik/whn)
