Lihat DCA Pakai Indera Keenam

Lihat DCA Pakai Indera Keenam

Luhur Hertanto - detikNews
Selasa, 17 Jul 2007 14:47 WIB
Jakarta - Desakan pembatalan Defence Cooperation Agreement (DCA) sudah sekian lama berlangsung. Tetapi belum jelas kapan Pemerintah RI dan Singapura akan bertemu untuk meluruskan perbedaan tafsir yang terjadi. "Mungkin dengan indera keenam kita melihatnya, hehehe..," jawab Menlu Hasan Wirajuda saat ditanya jadwal pertemuan RI dan Singapura. Jawaban dalam nada canda tersebut ia sampaikan pada wartawan yang mencegatnya usai mengikuti acara pembekalan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada peserta kursus Lemhannas di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Selasa (17/7/2007). Menurutnya, salah satu penyebab belum adanya kesamaan persepsi adalah kesalahan persepsi dari pihak Singapura terhadap sikap Indonesia. Singapura menduga RI akan mengubah isi kandungan DCA, padahal Indonesia tidak pernah mengajukan usulan itu. Kehendak RI adalah penyelesaian segera pasal 6 DCA yang belum lengkap. Pasal itu mengatur tentang teknis administratif dan operasional perjanjian pertahanan yang ditandatangani di Bali tersebut. "Sebetulnya pendekatan-pendekatan sudah dilakukan. Sekarang yang kita tunggu adalah angin baik kapan kedua pihak dapat duduk bersama," lanjutnya. Menyinggung resistensi kalangan daerah yang wilayahnya tercakup dalam implementasi DCA, Menlu memakluminya sebagai reaksi wajar karena belum dibukanya dokumen DCA bagi masyarakat luas. Pemerintah sendiri belum bisa membukanya, karena masih terganjal pasal 6 yang belum tuntas di atas. "DCA sebagai dokumen juga belum lengkap. Jangankan daerah, ke DPR pun belum ada diskusi menyeluruh. Jika dokumen lengkap, disampaikan dalam proses terbuka pada waktu ratifikasi. Di situ penjelasan bisa disampaikan sehingga ada pengertaian yang baik," papar Menlu. (lh/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads