PKB Ingatkan Pemakzulan Bupati Pati Sudewo Harus Lewat Mekanisme Demokrasi

PKB Ingatkan Pemakzulan Bupati Pati Sudewo Harus Lewat Mekanisme Demokrasi

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 13 Agu 2025 16:18 WIB
Maman Imanulhaq
Maman Imanulhaq (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq menanggapi desakan massa yang meminta Bupati Pati Sudewo agar mundur. Maman meminta agar tak ada tindakan anarkistis untuk menjatuhkan seseorang.

"Menurut saya, kan jangan sampai ada orang dijatuhkan lewat proses anarkisme, tetapi harus pakai mekanisme demokrasi," kata Maman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ada mekanisme yang harus dilakukan dalam melakukan pemakzulan. Namun dia menyesalkan jika ada tindakan anarkistis untuk menurunkan Bupati Sudewo dari jabatannya.

"Saya rasa prosesnya berbeda ya. Di satu sisi demokrasi menilai itu, tetapi demokrasi punya mekanisme tertentu (untuk pemakzulan)," kata Maman.

ADVERTISEMENT

"Jadi jangan sampai juga dalam proses demokrasi, hanya karena ada people power seperti itu, lalu seorang harus jatuh," sambungnya.

Tonton juga video "Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur: Saya Dipilih Secara Demokratis" di sini:

Menurutnya, Bupati Pati Sudewo juga telah membatalkan kebijakan kenaikan PBB-P2 sebesar 250 persen. Namun dia menilai adanya komunikasi yang terputus antara Bupati Sudewo dan masyarakat.

"Komunikasi itulah yang sebenarnya dibutuhkan dalam proses demokrasi, bahwa niat baik kekuatan, kedaulatan rakyat di Pati harusnya direspons oleh komunikasi yang bagus dari pihak Bupati, sehingga tidak perlu terjadi anarki seperti yang kita saksikan sekarang," jelasnya.

"Tentu kita menyesalkan kalau itu anarki, karena sesungguhnya perjuangan rakyat secara keseluruhan menjadi semangat bagi munculnya proses demokrasi yang sehat dan berdaulat," imbuh dia.

Sebagai informasi, PKB merupakan salah satu partai politik pengusung pasangan Sudewo-Risma Ardhi Candra dalam Pilkada Pati 2024. Pasangan Sudewo-Candra berhasil mengalahkan dua kandidat lainnya.

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Pati sepakat membentuk pansus untuk pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Sejumlah fraksi juga mengungkap alasan dari usulan pemakzulan itu.

Pantauan detikJateng pukul 13.00 WIB, perwakilan massa berhasil menduduki gedung DPRD. Akhirnya DPRD Pati sepakat mengusulkan pembentukan pansus pemakzulan Bupati Pati.

Sementara itu, Bupati Pati Sudewo menanggapi desakan massa yang memintanya mundur. Dia menegaskan semua ada mekanismenya.

"Saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis, jadi tidak bisa saya berhenti dengan tuntutan itu. Semua ada mekanismenya," ujar Sudewo di kantor Bupati Pati, dilansir detikJateng, Rabu (13/8).

Sudewo juga menyatakan menghormati hak angket yang disepakati oleh DPRD Pati.

Halaman 2 dari 3
(amw/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads