Gerobak tukang cilok di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat diobrak-abrik preman hingga kaca gerobaknya pecah. Pangkal persoalannya karena si preman memalak si pedagang tapi tak diberi uang.
Video gerobak cilok yang dirusak itu viral di media sosial. Tampak kaca gerobak cilok pecah. Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi pada Minggu, 3 Agustus 2025 pukul 23.40 WIB di sekitar Halte Tosari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari video itu terlihat kaca etalase dagangan pecah. Sekumpulan cilok masih tampak berada di dalam gerobak itu. Ada suara seorang pria yang tampaknya adalah si pedagang yang mengeluh karena dipalak preman.
"Dagang lagi sepi, masih banyak," kata si pedagang.
Setelahnya pada Jumat, 8 Agustus 2025, polisi menerima informasi tersebut dari media sosial. Tukang cilok berinisial NH diarahkan membuat laporan dan polisi mencari si preman.
"Karena tidak diberi uang, pelaku merusak etalase kaca gerobak hingga pecah, menyebabkan kerugian sekitar Rp 250 ribu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra kepada wartawan, Rabu (13/8/2025).
Si preman berinisial MG alias P pun berhasil ditemukan dan diproses hukum. AKBP Roby menyebut si preman dijerat pasal pemerasan dan perusakan.
"Pelaku kini dalam proses penyidikan dan dijerat Pasal 368 KUHP dan atau Pasal 406 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP," kata AKBP Roby.
Lihat juga Video: Viral Emak-emak Palak Toko Modus Sumbangan Agustusan