Mahasiswa KKN di Sukabumi Jadi Korban, 3 Motor Dimaling Subuh-subuh

Mahasiswa KKN di Sukabumi Jadi Korban, 3 Motor Dimaling Subuh-subuh

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 12 Agu 2025 15:31 WIB
Tangkapan layar saat pelaku pencurian menggondol tiga motor dari posko mahasiswa KKN
Tangkapan layar saat pelaku pencurian menggondol tiga motor dari posko mahasiswa KKN. (Dok. Mahasiswa UNP)
Jakarta -

Mahasiswa Universitas Nusa Putra (UNP) yang menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Wangunsari, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban curanmor. Tiga sepeda motor mahasiswa hilang pagi tadi digondol maling.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/8/2025) dini hari. Dari rekaman kamera CCTV, sosok pelaku terlihat menyelinap masuk melalui gerbang belakang posko pukul 03.40 WIB. Sekitar 40 menit kemudian, ia keluar mendorong motor pertama, lalu kembali dua kali untuk mengambil dua motor lainnya.

"Iya betul, jadi korban pencurian motor. Itu 3 unit motor hilang kalau dilihat di CCTV dari jam 03.40 WIB dan di jam 04.20 WIB dia sudah menggasak motor. Itu motor mahasiswa semua," ujar ketua kelompok KKN, Sehan Zaki Nurmilad (21), mahasiswa jurusan teknik informatika, dilansir detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga motor yang hilang adalah Honda Scoopy milik Tegar Efendi, Honda Beat milik Endah, dan Honda Beat Pop milik Ridan.

Dalam rekaman CCTV, terlihat para pelaku setengah berlari menuntun motor milik para mahasiswa. Ada tiga orang yang terekam dalam CCTV tersebut.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Cisolok AKP Bayu Saepul Bahri membenarkan peristiwa tersebut. Namun ia menjelaskan bahwa pelaporan resmi dilakukan di tingkat Polres Sukabumi.

"Peristiwa ada, namun kami hanya melakukan cek TKP saja. Selanjutnya diarahkan untuk buat laporan di polres. Karena Polsek Cisolok tidak punya reskrim, jadi diarahkan langsung lapor ke Reskrim Polres," ujarnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Tonton juga video "Para Mahasiswa KKN Diamankan Demi Keamanan" di sini:

(rdp/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads