Mendes Optimistis Program TEKAD Tingkatkan Kualitas SDM Warga Tanah Papua

Mendes Optimistis Program TEKAD Tingkatkan Kualitas SDM Warga Tanah Papua

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Selasa, 12 Agu 2025 15:05 WIB
Kemendes
Foto: Dok. Kemendes
Jakarta -

Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) diyakini mampu meningkatkan kualitas SDM warga kampung di tanah Papua melalui berbagai kegiatan pemberdayaan.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) RI Yandri Susanto. Pasalnya, program ini akan memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan warga kampung, termasuk perempuan, dan kelompok rentan lainnya, untuk memastikan semua anggota elemen masyarakat dapat berkontribusi dalam pemerataan pembangunan.

"Di tanah Papua ini setidaknya ada enam belas Kabupaten yang kami sasar dengan program Kampung Ekonomi Terpadu atau TEKAD. Mudah-mudahan program ini bisa meningkatkan sumber daya manusia dan ekonomi dengan baik," jelas Yandri, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan tersebut disampaikan Yandri saat memberi arahan dalam agenda Tatap Muka bersama Kepala Suku dan Tokoh Masyarakat Papua, di Kantor Gubernur Papua Tengah, Selasa (12/8). Lebih lanjut, Yandri juga menegaskan program TEKAD menjadi salah satu bukti nyata kecintaan pemerintah pusat hadir untuk memenuhi harapan dan kebutuhan hidup masyarakat Papua.

ADVERTISEMENT

Di dalam program ini, Yandri mengatakan pihaknya juga menyediakan pendampingan dan fasilitasi oleh tenaga ahli dan fasilitator, yang terlatih untuk membantu masyarakat desa dalam menjalankan program dan mengatasi berbagai keluhan yang dihadapi.

Yandri mengaku akan terus mengawal pembangunan di Papua, sebab wilayah ini memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, serta berperan strategis dalam konteks geopolitik, geostrategi, serta geoekonomi bagi Indonesia.

"Kami tidak akan lelah, tidak akan pernah berhenti untuk memperhatikan Tanah Papua. Yakinlah bahwa pemerintah pusat tidak ada niat sedikitpun untuk menganaktirikan Tanah Papua," papar menteri kelahiran Bengkulu Selatan tersebut.

"Sebab Tanah Papua adalah kebanggaan kita semua," papar mantan Anggota DPR RI itu.

Yandri juga menyebutkan peran kepala kampung sangat penting dalam membangun desa. Sebab, mereka adalah pemimpin pemerintahan di tingkat kampung dan memiliki tanggung jawab dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembinaan kemasyarakatan, juga pemberdayaan masyarakat.

Sementara itu, pendamping desa dalam hal ini juga berperan memberikan pendampingan teknis dan administratif, serta membantu meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi-potensi lokal. Oleh karena itu, kepala kampung dan pendamping desa harus terus kompak dalam setiap rencana perbaikan pembangunan.

"Oleh karena itu, kita harus menjadi 'supertim', bukan 'superman'. Mari kita bangun tanah Papua ini dengan cara membangun dari kampung," kata Yandri.

"Kepada kepala-kepala kampung, pendamping desa," sambungnya.

Di sela-sela sambutan itu, Yandri melakukan Penandatanganan Piagam Komitmen Bersama Pelaksanaan Program TEKAD serta Penyerahan Mock Up Bantuan Rumah Inovasi Teknologi Desa (RITD) oleh Program TEKAD.

Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh Kepala BIN Muhammad Herindra, Menteri Koperasi RI Budi Arie Setiadi, Kepala Badan Gizi Nasional RI Dadan Hindayana, dan Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, serta Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley. Sementara Yandri didampingi Dirjen PEID Kemendes PDT Tabrani, dan beberapa pejabat tinggi pratama di lingkungan Kemendes PDT.

Tonton juga video "Mendes Yandri Susul Zulhas Tinjau Lokasi Peluncuran Kopdes Merah Putih" di sini:

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads