Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) menilai peran orang tua perlu diperkuat untuk mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di Indonesia. Salah satunya dalam pencegahan kasus demam berdarang dengue (DBD)
"Pentingnya peran orang tua dalam meningkatkan kualitas kesehatan keluarga harus dibarengi dengan upaya pemberdayaan yang masif," kata Rerie dalam keterangannya, Selasa (12/8/2025).
Mengutip data Kementerian Kesehatan, hingga pekan ke-25 tahun ini tercatat 79.843 kasus demam DBD dengan 359 kematian atau case fatality rate (CFR) 0,45%. Sementara itu, pada 2024, kasus DBD di Indonesia mencapai 257.455 dengan 1.461 kematian, menjadikan Indonesia penyumbang tertinggi kasus dan kematian akibat DBD di ASEAN.
Menurut Rerie, ancaman DBD memerlukan respons segera, baik dalam bentuk pencegahan maupun pemahaman masyarakat ketika anggota keluarga terpapar penyakit tersebut.
"Peran masyarakat, terutama orang tua, harus dimaksimalkan secara masif dengan edukasi dan pemahaman terkait langkah pencegahan serta penanganan segera dalam kasus DBD," ujarnya.
Ia menilai penguatan peran orang tua dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga merupakan langkah strategis yang harus segera direalisasikan. Ia menegaskan perubahan iklim, gejolak politik, dan perekonomian global saat ini berpengaruh pada merebaknya sejumlah penyakit serta kondisi ekonomi dalam negeri.
Rerie mendorong para pemangku kepentingan untuk meningkatkan daya adaptasi masyarakat menghadapi berbagai ancaman tersebut. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat peran orang tua yang strategis dalam membangun daya tahan keluarga.
Simak juga Video: Peran Orang Tua Membatasi Penggunaan Gadget pada Anak
(akn/ega)