DLH Bogor: Pengangkutan Sampah ke TPA Galuga Tak Terganggu Usai Longsor

DLH Bogor: Pengangkutan Sampah ke TPA Galuga Tak Terganggu Usai Longsor

Muchamad Sholihin - detikNews
Selasa, 12 Agu 2025 11:53 WIB
Operator buldoser tewas usai tertimbun sampah yang longsor di TPA Galuga, Bogor. (dok Ist)
Foto: Operator buldoser tewas usai tertimbun sampah yang longsor di TPA Galuga, Bogor. (dok Ist)
Bogor -

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor memastikan proses pengangkutan dan pengiriman sampah tidak terganggu pascalongsor di TPA Galuga, Kabupaten Bogor. Lokasi longsor disebut berjauhan dengan landasan atau titik buangan sampah.

"Insyaallah tidak terganggu untuk hari ini dan ke depannya, info dari lapangan. Kita ngga ada perubahan terkait pelayanan angkutan sampah dan pembuangan ke (TPA) Galuga," kata Kabid Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Deden Ari Suriadi, Senin (12/8/2025).

"Tidak terganggu karena lokasi kejadian dan landasan buang sampah berjauhan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedie menambahkan, total ada 128 armada yang mengangkut sampah dari Kota Bogor ke TPA Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Sekitar 500 ton sampah terangkut setiap hari.

ADVERTISEMENT

"Yang dibuang ke (TPA) Galuga kurang lebih 550 sampai dengan 600 ton per harinya. (Jumlah armada) Kurang lebih 128 armada," kata Deden.

Sebelumnya, longsor mengakibatkan Agus Haris Mulyana (49) tewas tertimbun bersama alat berat yang dioperasikannya di TPAS Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Sebin (11/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban tewas tertimbun ketika sedang meratakan gunungan sampah.

Agus Haris Mulyana merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Lingkungan Hidup yang bertugas sebagai operator alat berat di TPAS Galuga. Total tiga orang yang tertimbun dalam dalam kejadian tersebut, namun dua lainnya dinyatakan selamat dan masih dalam perawatan medis.

Simak Video: Respons Wali Kota Bogor soal Insiden Maut Longsornya TPA Galuga

(sol/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads