Kepala BNPT Nilai Kolaborasi Jadi Cara Pencegahan Terorisme di Tingkat Desa

Kepala BNPT Nilai Kolaborasi Jadi Cara Pencegahan Terorisme di Tingkat Desa

Hana Nushratu - detikNews
Selasa, 12 Agu 2025 09:48 WIB
Kepala BNPT, Komjen. Pol. Eddy Hartono
Foto: dok. BNPT
Jakarta -

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), EddyHartono menjelaskan pentingnya menitikberatkan fokus pencegahan di tingkat desa dengan pendekatan kolaborasi.

Hal itu dikatakan Eddy saat mengunjungi empat titik Desa Siapsiaga Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (11/8). Keempat desa itu di antaranya Desa Orimalang, Wangunharja, Sitiwinangun, dan Jamblang.

Eddy mengatakan pencegahan di tingkat desa selaras dengan arah kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029 yang merupakan implementasi langsung dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden, kemudian diwujudkan dalam RPJMN 2025-2029 di mana salah satunya adalah berangkat dari desa untuk melakukan pencegahan dan membangun kesejahteraan," kata Eddy, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/8/2025).

"Sehingga di sinilah kita berkolaborasi bagaimana menciptakan desa itu menjadi desa yang mempunyai ketahanan, mempunyai daya cegah, daya tangkal," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Eddy menjelaskan peran kementerian/lembaga yang turut berkolaborasi dalam program Desa Siapsiaga khususnya untuk pengembangan usaha masyarakat.

"Kami berkolaborasi dengan kementerian/lembaga seperti Kementerian Perikanan, di mana kami mengembangkan pembudidayaan ikan di desa (yang) diharapkan nanti desa ini berkembang perekonomiannya. Ada juga kerajinan gerabah, bentuk kerajinan lokal yang sudah turun-temurun dan ini perlu dikembangkan," ujar Eddy.

Tak hanya masyarakat desa, Eddy juga menjelaskan mitra deradikalisasi di kecamatan tersebut juga merasakan dampak positif kolaborasi multipihak ini melalui beragam kegiatan salah satunya adalah pembinaan kewirausahaan.

"Kami berterima kasih banyak telah berkolaborasi mengembangkan usaha UMKM mitra deradikalisasi. Pengembangan kewirausahaan tidak mudah, butuh kesungguhan," kata Eddy.

"Mitra deradikalisasi harapan kami bisa sejahtera," sambungnya.

Eddy pun memaparkan beragam contoh usaha mitra deradikalisasi di wilayah lain yang telah berkembang seperti usaha pertanian di Palembang, usaha jahe di Temanggung hingga usaha perbaikan AC di Makassar.

Sebagai informasi, Program Desa Siapsiaga sudah berjalan selama tiga tahun, diawali tahun 2023, sebagai Pilot Project di lima Desa/kelurahan dari lima Provinsi (Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung dan NTB). Kemudian di tahun 2024, dilaksanakan di 50 Desa/kelurahan di lima Provinsi (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung).

Di tahun 2025 ini, pembentukan Desa Siapsiaga dilakukan di dua provinsi yakni Banten dan Jawa Barat.

Tonton juga Video: BNPT Resmikan Museum Penanggulangan Terorisme Sekaligus Rayakan HUT Ke-14

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads