Australia Siap Akui Palestina

Detik Pagi

Australia Siap Akui Palestina

Trypama Randra - detikNews
Selasa, 12 Agu 2025 07:58 WIB
Jakarta -

Australia dilaporkan berencana mengakui Negara Palestina segera atau dalam hitungan hari. Pengakuan resmi dari Canberra untuk Negara Palestina ini menyusul langkah serupa yang diambil oleh Prancis, Inggris, dan Kanada.

Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan Australia akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mewujudkan pengakuan tersebut.

"Australia akan mengakui Negara Palestina. Australia akan mengakui hak rakyat Palestina untuk memiliki negara sendiri, berdasarkan komitmen yang telah diterima Australia dari Otoritas Palestina," kata Albanese.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Solusi dua negara adalah harapan terbaik umat manusia untuk memutus siklus kekerasan di Timur Tengah dan mengakhiri konflik, penderitaan, dan kelaparan di Gaza."

Selandia Baru Pertimbangkan Akui Palestina

Pemerintah Selandia Baru saat ini sedang mempertimbangkan untuk memberikan pengakuan resmi atas Negara Palestina. Demikian diungkapkan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters pada Senin (11/8/2025).

ADVERTISEMENT

Dilansir kantor berita AFP, Senin (11/8/2025), kabinet Perdana Menteri Christopher Luxon akan membuat keputusan resmi pada September mendatang dan menyampaikan sikap pemerintah di depan para pemimpin negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Peters mengatakan, meskipun beberapa mitra dekat Selandia Baru telah memilih mengakui Negara Palestina, Selandia Baru memiliki kebijakan luar negeri yang independen.

"Kami bermaksud untuk mempertimbangkan masalah ini dengan cermat dan kemudian bertindak sesuai dengan prinsip, nilai, dan kepentingan nasional Selandia Baru," kata Peters dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah perlu mempertimbangkan apakah kemajuan yang memadai telah dicapai menuju wilayah Palestina menjadi negara yang layak dan sah bagi Selandia Baru untuk memberikan pengakuan.

"Selandia Baru telah menegaskan sejak lama bahwa pengakuan kami terhadap negara Palestina hanyalah masalah waktu, bukan soal apakah akan terjadi," tambah Peters.

Seperti diketahui, pada bulan lalu, Prancis dan Kanada mengumumkan rencana mereka secara resmi mengakui Negara Palestina. Sementara itu, Inggris mengatakan akan mengikuti langkah tersebut, kecuali Israel mengatasi krisis kemanusiaan yang kini menyelimuti Jalur Gaza dan mencapai gencatan senjata.

Israel telah mengecam keputusan negara-negara Barat untuk mendukung negara Palestina, yang disebutnya hanya akan menguntungkan kelompok Hamas.

Saksikan selengkapnya hanya di program detikPagi edisi Selasa (12/08/2025). Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com, YouTube dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(vrs/vrs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads