Menteri P2MI Dorong UPN Veteran Jakarta Bentuk Migrant Center

Menteri P2MI Dorong UPN Veteran Jakarta Bentuk Migrant Center

Angga Laraspati - detikNews
Senin, 11 Agu 2025 16:15 WIB
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding
Foto: KP2MI
Jakarta -

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mendorong Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta membentuk Migrant Center sebagai pusat pelatihan terpadu. Hal itu untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi peluang kerja di luar negeri.

"Migrant Center ini menjadi pusat pelatihan yang terintegrasi. Di dalamnya ada pelatihan bahasa, informasi pekerjaan, keterampilan, sertifikasi, hingga pengetahuan negara tujuan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (11/8/2025).

Hal itu disampaikan Karding saat menjadi pembicara pada acara penerimaan mahasiswa baru UPN Veteran Jakarta, hari ini. Karding menjelaskan, bekerja di luar negeri memberikan banyak manfaat positif, mulai dari transfer of knowledge, transfer of skills, perluasan jejaring internasional, hingga pembentukan mental yang tangguh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah pulang, mereka bisa menjadi mentor dan berkontribusi membangun bangsa," katanya.

ADVERTISEMENT

Selain Migrant Center, Menteri Karding juga mengusulkan pembentukan 'Kelas Migran' di kampus, yang fokus pada penguasaan bahasa asing, pengetahuan negara tujuan, dan penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja luar negeri.

"Misalnya, kampus bisa menyiapkan program untuk negara-negara prioritas seperti Jerman atau Jepang," ungkapnya.

Ia menegaskan, kolaborasi antara perguruan tinggi dengan Kementerian P2MI akan menciptakan ekosistem yang mampu melahirkan sumber daya manusia unggul, berkualitas, dan siap bersaing di kancah global.

Program yang disebutnya sebagai Migrant Center dan Kelas Migran ini akan menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem penempatan yang lebih aman dan terencana bagi calon pekerja migran Indonesia.

Selain itu, program kelas migran ini juga sejalan dengan gagasan Sekolah Rakyat Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pendidikan praktis dan berbasis minat sebagai fondasi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional.

Simak juga Video: Hasil Tinjauan Wamen P2MI soal Sekolah Rakyat di Jakarta Timur

(anl/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads