Prabowo dan Presiden Peru Sepakat Berantas Narkoba-Perdagangan Ilegal

Prabowo dan Presiden Peru Sepakat Berantas Narkoba-Perdagangan Ilegal

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 11 Agu 2025 13:51 WIB
Presiden Prabowo dan Presiden Peru di Istana Merdeka
Presiden Prabowo dan Presiden Peru di Istana Merdeka (Rolando/detikcom)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Peru Dina Boluarte menandatangani kerja sama Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Selain itu, pertemuan bilateral menyepakati kerja sama pemberantasan narkoba.

"Saya menyambut dengan sangat hangat penandatanganan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Peru CEPA, Comprehensive Economy Partnership Agreement. Perjanjian ini akan memperluas akses pasar serta meningkatkan aktivitas perdagangan kedua negara, biasanya perundingan ini memakan waktu bertahun-tahun, kita Peru dan Indonesia berhasil dalam 14 bulan kita selesaikan perjanjian ini," kata Prabowo usai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8/2025).

Prabowo mengatakan, di semua sektor, Indonesia dan Peru akan bekerja sama untuk meningkatkan perdagangan antara kedua negara. Termasuk pemberantasan narkoba yang dinilai berdampak buruk bagi kedua negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini juga kita telah selesai membuat deklarasi bersama dalam rangka memperingati 50 tahun kerja sama. Kita sepakat juga kerja sama dalam pemberantasan narkotika, perdagangan ilegal, ini yang sangat membahayakan kedua negara kita," ujar Prabowo.

"Kita sepakat kerja sama di bidang pangan, di bidang pertambangan, di bidang transisi energi, di bidang perikanan, juga di bidang pertahanan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Kedua kepala negara turut melaksanakan diskusi tentang kondisi global. Prabowo mengatakan Indonesia mendukung kemitraan Peru di tingkat regional hingga multilateral.

"Saya menyampaikan Indonesia siap mendukung partnership kemitraan antara ASEAN dan Peru. Juga saya sampaikan penghargaan kami terhadap kepemimpinan Peru dalam melaksanakan kepemimpinan APEC pada tahun 2024. Kita juga komitmen untuk meningkatkan kerja sama sebagai negara pasifik," ucapnya.

Menyaksikan penandatanganan CEPA, Presiden Dina mengatakan Peru dan Indonesia siap terus memperkuat hubungan perdagangan. Baginya, langkah ini mendorong pertukaran barang dan menjadi dasar perjanjian di bidang investasi jasa perdagangan elektronik dan lainnya.

"CEPA adalah bukti tekad pemerintah kita mendorong perdagangan yang lebih bebas dan memperkuat perekonomian. Pada pertemuan kita di November 2024 kita kedua negara berjanji menyelesaikan perundingan perjanjian ini dan kita mencapainya demi kepentingan pengusaha konsumen dan rakyat kedua negara," ucap Dina.

Peru, kata Presiden Dina, menjadi salah satu pengekspor utama buah segar dan superfood di dunia, seperti quinoa, matcha, chia, dan blueberry. Karena kekayaan biodiversitas dan kondisi geografis, hasil bumi Peru itu akan masuk pasar Indonesia.

"Produk-produk yang dikenal di Indonesia adalah quinoa dan anggur dan membuka peluang blueberry, dan kini juga Peru telah mendapatkan akses ke pasar Indonesia. Saya berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan lembaga kesehatan terkait yang telah bekerja sama mewujudkan hal ini. Kami berharap dapat dukungan pemerintah Indonesia untuk memajukan dialog lembaga teknis kedua negara untuk mempermudah masuknya produk dari Peru seperti buah delima ke pasar Indonesia," imbuhnya.

Simak Video: Prabowo ke Presiden Peru: Besok 50 Tahun Hubungan Diplomatik Kita

(rfs/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads