Siswa SD di Kupang Gabung Komplotan Curanmor, 7 Motor Digasak

Siswa SD di Kupang Gabung Komplotan Curanmor, 7 Motor Digasak

Yufengki Bria - detikNews
Senin, 11 Agu 2025 11:18 WIB
Pencurian sepeda motor dengan kunci kunci later T.
dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi curanmor (dok. detikcom)
Kupang -

Polisi menangkap tiga pelajar yang diduga terlibat pencurian tujuh sepeda motor di sejumlah lokasi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketiganya berstatus siswa SMA dan SD.

"Mereka diamankan di Jalan Damai, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, pada Sabtu (9/8) malam," ujar Kapolresta Kupang Kota Kombes Djoko Lestari kepada detikBali, Senin (11/8/2025).

Mereka adalah K (16), WT (16), siswa salah satu SMA di Kupang. Satu pelaku lainnya adalah MCT (12), yang masih duduk di bangku SD. Penangkapan ketiganya berdasarkan empat laporan polisi terkait curanmor di Kota Kupang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan bermula dari informasi masyarakat tentang transaksi penjualan sepeda motor dengan harga tidak wajar. Polisi lalu bergerak dan menangkap K dan WT beserta empat unit barang bukti, yakni tiga Honda Beat dan satu Yamaha Mio Sporty.

ADVERTISEMENT

Setelah diinterogasi, terungkap keterlibatan MCT. Polisi kemudian menangkapnya di rumah tanpa perlawanan. Hasil pemeriksaan mengungkap, ketiganya mengaku mencuri motor di sejumlah titik di Kota Kupang sejak Mei hingga Juli 2025.

"Aksi mereka dilakukan dengan berkeliling Kota Kupang untuk mencari sepeda motor yang ditinggalkan tanpa pengawasan," tutur Djoko.

Hingga kini, polisi mencatat tujuh motor menjadi sasaran pencurian. Empat unit telah diamankan, sementara tiga lainnya masih dicari.

Mereka memodifikasi lalu digunakan untuk balapan," ungkap Djoko.


Baca selengkapnya di sini

Lihat juga Video: Aksi Polos 3 Bocah Garut Nggak Sengaja Bantu Maling

(idh/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads