Radiasi Energi Nuklir Awetkan Makanan Lebih Lama

Radiasi Energi Nuklir Awetkan Makanan Lebih Lama

- detikNews
Senin, 16 Jul 2007 13:53 WIB
Denpasar - Di tengah pertentangan energi nuklir, pemanfaatannya kian beragam. Radiasi energi nuklir dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas padi dan mengawetkan buah-buahan serta untuk kesehatan. Badan Tenaga Nuklir (Batan) bekerjasama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menggelar acara Project Planning Meeting on Novel Application of Food Irradiation Technology for Improving di Hotel Istana Rama, Jalan Kartika Plaza, Kuta, Senin (16/7/2007). Acara ini diikuti oleh 16 negara dari Asia Pasifik, antara lain Indonesia, Malaysia, India, Cina, Australia, dan Thailand. Kepala Biro Kerjasama Hukum dan Hubungan Masyarakat Batan Ferhat Aziz mengatakan pertemuan tersebut untuk mengembangkan teknologi pemanfataan nuklir di bidang makanan. Di Indonesia, teknologi ini sudah dimanfaatkan pada bidang pertanian, seperti padi. Dengan menggunakan teknologi radiasi nuklir, produksi sekali panen untuk satu hektar lahan meningkat dari 5 ton menjadi 9 ton. "Rasanya pun lebih pulen dan awet. Padi jenis ini telah dipanen oleh Presiden di Subang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu," katanya. Pemanfaatan radiasi energi nuklir pun digunakan pada buah-buahan, kesehatan dan rokok. "Buah menjadi lebih tahan lama, tembakau rokok juga tahan lama," ujarnya. Ketua Panitia Pramudita Anggraita mengatakan di Indonesia teknologi mulai banyak digunakan khususnya untuk buah-buahan kualitas ekspor. Negara tujuan ekspor mensyaratkan bahwa makanan harus memenuhi standar sterilisasi internasional. (gds/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads