Kementerian LH Dorong Pemulihan Sungai di Festival Ciliwung Depok

Kementerian LH Dorong Pemulihan Sungai di Festival Ciliwung Depok

Devi Puspitasari - detikNews
Minggu, 10 Agu 2025 13:12 WIB
Jakarta -

Kementerian Lingkungan Hidup (LH) menggelar acara Festival Ciliwung 2025 di Depok, Jawa Barat. Kementerian LH mendorong upaya pemulihan sungai melalui acara tersebut.

Acara tersebut dilaksanakan di Dermaga Perahu Sungai Ciliwung, Depok, Minggu (10/8/2025). Hadir Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Rasio Ridho Sani, Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah, Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina Agung Wicaksono dalam acara itu. Mereka sempat menyusuri Sungai Ciliwung menggunakan perahu karet sampai SMPN 34 Depok.

"Jadi hari ini kita melaksanakan acara festival Sungai Ciliwung melalui berbagai macam rangkaian acara. Tujuan kita adalah bagaimana bersama-sama kita mendorong upaya percepatan, pemulihan Sungai Ciliwung ini dengan menggunakan pendekatan dan dukungan pentahelix," ujar Rasio kepada wartawan di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Lingkungan Hidup (LH) menggelar 'Festival Ciliwung 2025' di Depok, Jawa Barat. (Devi/detikcom)Kementerian Lingkungan Hidup (LH) menggelar 'Festival Ciliwung 2025' di Depok, Jawa Barat. (Devi/detikcom)

Rasio menyebut upaya ini melibatkan kementerian, lembaga, pemerintah daerah juga masyarakat. Kementerian mempercayai upaya percepatan, pemulihan ekosistem Sungai Ciliwung dapat dilakukan lebih cepat dan juga optimal. Saat menyusuri sungai, Rasio menyampaikan adanya pembicaraan untuk pemulihan ekosistem.

ADVERTISEMENT

"Saya jelaskan tadi dalam sambutan tadi bahwa salah satu penyebab dari penurunan kualitas Sungai Ciliwung, dari penyemaran dari domestic waste namanya. Kemudian dari industri, masuk juga dari sampah. Dan sampah juga salah satu faktor penting diperhatikan Kementerian Lingkungan Hidup," tuturnya.

Rasio menjelaskan kegiatan ini diselenggarakan untuk mendorong dan melibatkan masyarakat dalam upaya pemulihan ekosistem Sungai Ciliwung. Mulai dari penanaman pohon juga pembersihan sampah sungai.

"Kemudian juga kita membangun beberapa fasilitas-fasilitas yang diperlukan oleh masyarakat. Kita ingin menjadikan Sungai Ciliwung ini punya fungsi ekonomi, punya fungsi budaya, punya fungsi wisata juga," jelasnya.

"Bahkan tadi ada kegiatan juga, ada lomba arung jeram di sini. Jadi berbagai macam yang kita lakukan. Yang termasuk juga tadi dibangun juga ada kurikulum-kurikulum khusus berkaitan dengan kurikulum baru ya berkaitan dengan upaya bagaimana peningkatan kesadaran, awareness, khususnya anak-anak sekolah," tambahnya.

(fca/fca)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads