Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat lebih dari 3 ribu gempa terjadi di Indonesia sepanjang bulan Juli 2025. Terdapat 22 gempa dengan kekuatan melebihi magnitudo (M) 5.
"Aktivitas gempa di Indonesia periode Juli 2025, jumlah gempa 3.375 gempa. Jumlah β gempa M>=5, 22 gempa. Jumlah β gempa M<5 3.353 gempa," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, kepada wartawan, Sabtu (9/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari total lebih dari 3 ribu gempa itu, Daryono mengatakan sebanyak 92 gempa dirasakan oleh masyarakat. Sementara terdapat 2 gempa merusak yang terjadi pada bulan Juli.
"β Jumlah gempa merusak 2 kali. Gempa Poso M 5,3 14 Juli 2025 dan gempa Poso M 6 24 Juli 2025," jelasnya.
Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa M 6 Poso
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan M 6,0 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulteng, pada 24 Juli lalu berdampak dahsyat. Gempa tersebut mengakibatkan 106 rumah rusak dan 2.011 warga mengungsi.
BPBD Sulteng mendata dampak gempa terasa di empat desa di Poso, yakni di Desa Tokilo, Desa Tindoli, Desa Tolambo, dan Desa Pendolo. Dampak terbesar terjadi di Desa Tokilo dan Desa Tindoli di Kecamatan Pamona Tenggara.
"Desa Tokilo terdapat 4 rumah rusak berat dan 21 rumah rusak ringan. Selain itu, 184 kepala keluarga atau 596 jiwa tercatat mengungsi dari desa tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, dilansir detikSulsel, Jumat (25/7).
Sementara itu, di Desa Tindoli terdapat 10 rumah rusak berat, 70 rusak ringan, serta satu gereja dan satu sekolah TK terdampak. Akris menyebut warga yang mengungsi di Desa Tindoli berjumlah 887 jiwa.
"Kami juga mencatat dua warga luka ringan dari Desa Tindoli dan dua lagi dari Desa Tolambo. Untuk desa Tolambo kerusakannya saat ini masih dalam pendataan," ucapnya.
(lir/fas)