Jakarta Jadi Tuan Rumah WAMSB World Championship, Diikuti 36 Marching Band

Jakarta Jadi Tuan Rumah WAMSB World Championship, Diikuti 36 Marching Band

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Sabtu, 09 Agu 2025 18:41 WIB
World Association of Marching Show Bands (WAMSB) World Championship 2025
Foto: World Association of Marching Show Bands (WAMSB) World Championship 2025
Jakarta -

Kejuaraan dunia marching band World Association of Marching Show Bands (WAMSB) World Championship 2025 resmi dibuka di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur. Ajang ini diikuti 36 grup marching band dari dalam dan luar negeri.

Ketua Umum TUIF sekaligus Event Director WAMSB 2025, Fanny Fatriani Syarifudin Alambay, mengatakan terdapat enam grup berasal dari luar negeri, seperti Polandia, Malaysia, Taiwan, dan Thailand. Sementara 30 band lainnya datang dari berbagai daerah di Indonesia.

"Ini dibagi dari berbagai kategori, mulai SD junior, SMA senior, hingga open untuk di atas 19 tahun," kata Fanny di Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu (9/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

World Association of Marching Show Bands (WAMSB) World Championship 2025 Foto: World Association of Marching Show Bands (WAMSB) World Championship 2025

Fanny menjelaskan WAMSB merupakan organisasi internasional marching band yang berbasis di Kanada dan rutin menggelar kejuaraan dunia sejak 1996. Tahun ini, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah, dengan dukungan penuh pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Terima kasih kepada semua pihak, terutama pemerintah pusat melalui Kemenpora, Pemprov DKI Jakarta, Kadispora, Kormi, dan semua pihak yang mendukung suksesnya acara ini," ujarnya.

Sementara itu, Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim, menyebut ajang ini menjadi kehormatan besar bagi Jakarta. Sebab Jakarta perlu menunggu hingga 68 tahun untuk menjadi tuan rumah.

"Untuk mendapat giliran jadi tuan rumah, ini menunggu 68 tahun. Ini luar biasa karena skalanya internasional," kata Ali.

Ali berharap ajang seperti WAMSB bisa menjadi wadah positif bagi generasi muda berkreativitas dan mengembangkan kemampuan seninya.

"Selain kegiatan belajar-mengajar, kegiatan musik dan seni ini bisa jadi pilihan yang positif, menjauhkan anak-anak dari narkoba, kekerasan, dan tawuran," ujarnya.

Ali menambahkan, penyelenggaraan WAMSB 2025 juga sejalan dengan visi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjadikan Jakarta sebagai kota global.

"Standar kita bukan lagi kota-kota di Indonesia, tapi kota-kota besar dunia. Global itu bukan berarti menghilangkan seni budaya kita, justru menjadi daya jual untuk memperkenalkan budaya ke dunia," imbuhnya.




(bel/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads