Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK), Lisa Mariana, dan anak berinisial CA telah menjalani tes DNA di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan (Jaksel). Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan siapa ayah biologis dari anak CA.
Rangkaian tes DNA dimulai dengan pengambilan sampel darah dan air liur dari RK, Lisa Mariana, serta anak CA. Pengambilan sampel dilakukan oleh tim Pusdokkes Polri pada Kamis, 7 Agustus 2025, setelah para pihak menandatangani surat persetujuan tindakan medis.
Tes DNA merupakan metode ilmiah yang kerap digunakan dalam proses hukum dan identifikasi biologis. Dalam kasus ini, pemeriksaan menjadi tahap penting karena mengedepankan bukti genetik yang objektif, bukan hanya keterangan lisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu DNA dan Tes DNA?
Dikutip dari MedlinePlus, Deoxyribonucleic Acid atau DNA adalah materi genetik yang membawa instruksi untuk membentuk dan mengatur fungsi setiap makhluk hidup. Dengan kata lain, DNA adalah "kode unik" yang menentukan berbagai sifat fisik dan biologis seseorang. Setiap orang memiliki susunan DNA yang berbeda, kecuali pada kembar identik. DNA diwariskan dari orang tua kepada anak, sehingga memuat informasi genetik dari kedua pihak.
Tes DNA adalah pemeriksaan ilmiah yang membandingkan susunan DNA dari dua atau lebih orang untuk melihat apakah ada kecocokan tertentu. Masih menurut MedlinePlus, tes ini digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari memeriksa hubungan keluarga (misalnya tes paternitas), membantu diagnosis penyakit genetik, hingga identifikasi individu dalam kasus hukum atau forensik. Hasil tes DNA bersifat sangat akurat karena mengandalkan penanda genetik yang unik pada setiap orang.
Syarat dan Prosedur Tes DNA
Dikutip dari kantor berita Antara, tes DNA tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Meski tidak ada persyaratan khusus bagi seseorang untuk menjalaninya, pemeriksaan ini umumnya dilakukan oleh individu yang memiliki kepentingan tertentu, baik untuk tujuan medis, hukum, maupun pribadi.
Secara umum, prosedur tes DNA meliputi:
- Pengambilan sampel
Sampel biologis dikumpulkan dari orang yang diperiksa, misalnya darah, rambut, kulit, air liur, atau potongan kuku. Untuk tes hubungan keluarga, sampel diambil dari pihak-pihak yang dibandingkan, seperti ayah dan anak. - Ekstraksi DNA
Sampel diproses untuk memisahkan DNA dari komponen lainnya, biasanya dengan bantuan enzim khusus. - Elektroforesis
DNA yang telah diekstraksi dipisahkan menjadi fragmen-fragmen berdasarkan ukurannya menggunakan medan listrik. - Polymerase Chain Reaction (PCR)
DNA diperbanyak secara selektif agar tersedia cukup banyak salinan untuk dianalisis. - Analisis DNA
DNA yang telah diperbanyak dianalisis untuk mencari penanda genetik tertentu, disesuaikan dengan tujuan pemeriksaan. - Perbandingan DNA
Jika tes bertujuan menguji hubungan keluarga, hasil DNA dibandingkan untuk melihat kecocokan, misalnya dalam tes paternitas setengah susunan DNA anak akan cocok dengan DNA ayah. - Hasil dan waktu tunggu
Hasil tes biasanya keluar dalam 2-4 minggu atau lebih, tergantung kompleksitas pemeriksaan.
Simak juga Video 'RK Usai Tes DNA: Mudah-mudahan Ini Jadi Jawaban':
(wia/zap)