Taman Bendera Pusaka, Simbol Diplomasi Baru Jakarta

Taman Bendera Pusaka, Simbol Diplomasi Baru Jakarta

Inkana Putri - detikNews
Sabtu, 09 Agu 2025 13:05 WIB
Taman Bendera Pusaka
Foto: Pemprov DKI
Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan penataan tiga taman ikonik di Jakarta Selatan, yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser. Ketiganya akan disatukan menjadi kawasan bernama Taman Bendera Pusaka.

Integrasi tiga taman ini akan menjadi wajah baru ruang terbuka publik di Jakarta. Selain itu, penataan ini diharapkan dapat mendorong Jakarta naik peringkat sebagai kota global.

Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi mengatakan Jakarta telah menjadi markas besar ASEAN sejak 1976. Kehadiran Taman Bendera Pusaka diharapkan semakin memperkuat Jakarta sebagai sentra ASEAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gubernur Pramono Anung memiliki visi menjadikan Jakarta sebagai ASEAN Hub, bukan sekadar markas ASEAN berdiri, melainkan sebagai pusat dinamika kawasan yang terintegrasi dengan masyarakat. Oleh karenanya, perlu dukungan infrastruktur bertaraf internasional, seperti taman-taman tematik, penataan kawasan pejalan kaki, serta elemen-elemen visual yang merepresentasikan identitas ASEAN," ungkap Marulina dalam keterangannya, Sabtu (9/8/2025).

"Taman ini didesain untuk menghadirkan sinergi antara keindahan lanskap, kenyamanan aktivitas warga, serta fungsi diplomatik yang representatif. Harapannya, para tamu negara maupun wisatawan mancanegara akan merasa senang dan terkesan saat berkunjung ke Jakarta dan menjadikannya sebagai bagian dari pengalaman diplomasi kota yang inklusif dan modern," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Marulina menyebut lokasi Taman Bendera Pusaka yang berdekatan dengan markas ASEAN memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan seperti taman-taman di kota-kota besar dunia. Ia pun mencontohkan Kota Brussels dan New York yang sukses membangun kawasan strategis di sekitar markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Marulina mengatakan kawasan sekitar markas PBB di New York dikenal sebagai 'City of UN', yang dipenuhi aktivitas penunjang diplomatik, ekonomi, hingga wisata. Kawasan tersebut berhasil menjadi magnet kuat yang menarik banyak wisatawan, investor, dan komunitas internasional.

"Hal yang sama seharusnya bisa diterapkan di Jakarta. Sekretariat ASEAN mewakili 10 negara anggota dan memiliki jejaring mitra global, termasuk Amerika Serikat. Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan secara strategis, dibutuhkan langkah konkret agar Jakarta naik kelas sebagai kota global, sekaligus memperkuat posisinya di kancah internasional," urai Marulina.

Sementara itu, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Ketua Bidang Komunikasi Sosial, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim menyampaikan Taman Bendera Pusaka akan menjadi taman kota yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga nyaman, aman, dan fungsional untuk masyarakat luas.

"Taman-taman ini akan menjadi ruang interaksi sosial yang aktif, tempat warga berkumpul, bersilaturahmi, berolahraga, dan menikmati ruang hijau yang berkualitas," katanya.

Chico menambahkan, selama ini Taman Langsat belum terlalu dikenal masyarakat karena minimnya promosi. Namun dengan penataan yang sedang dilakukan, kawasan ini akan menjadi sentra baru ruang terbuka hijau di Jakarta, serta menjadi magnet bagi warga dan wisatawan.

Chico mengungkapkan meski kondisinya saat ini sudah cukup baik, kualitas taman nantinya akan semakin optimal setelah penataan. Jalur lari akan diperbaiki agar lebih aman, penghijauan diperkuat, dan fasilitas publik ditingkatkan. Semua ini ditujukan agar taman-taman tersebut menjadi ruang publik yang membanggakan bagi warga Jakarta.

"Dengan penataan ini, Jakarta bukan hanya menjadi kota layak huni, tetapi juga kota yang membanggakan dan menjadi destinasi bagi semua, baik lokal maupun mancanegara," tutupnya.

(akd/akd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads