Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka pendaftaran besar-besaran untuk calon petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar). Sebanyak 1.000 formasi disiapkan bagi warga yang siap bekerja menjadi damkar.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan rekrutmen ini akan berlangsung mulai Selasa (12/8) hingga Kamis (14/8). Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman masing-masing kota administrasi di Jakarta.
"Kuotanya ada seribu. Jakarta Barat itu 202 orang, Jakarta Pusat 187 orang, Jakarta Selatan 211 orang, Jakarta Timur 219 orang, dan Jakarta Utara 181 orang. Untuk Kepulauan Seribu masih dikoordinasikan oleh Bupati Pulau Seribu," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarat Anggota Damkar
Pramono menegaskan, rekrutmen Damkar berbeda dengan penarikan Pegawai Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU). Ada standar fisik dan kualifikasi yang lebih ketat sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2009 dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta.
"Standarnya memang untuk Damkar ini berbeda dengan PPSU. Syaratnya SLTA, tinggi sekurang-kurangnya 165 cm. Nanti akan ada tes fisik bekerja sama antara Dinas Damkar dan Pangdam Jaya," jelasnya.
Menurutnya, ketentuan ini penting untuk memastikan petugas Damkar memiliki kemampuan fisik dan mental yang memadai. "Kami mempersiapkan orang yang betul-betul mau bekerja dengan baik, karena Damkar saat ini mendapatkan apresiasi luar biasa dari masyarakat," ujarnya.
Di sisi lain, meski idealnya Jakarta membutuhkan 11.000 personel Damkar, formasi yang dibuka tahun ini hanya 1.000. Alasannya, keterbatasan kemampuan anggaran daerah (APBD).
"Kebutuhannya sekarang ini kan besar. Tapi kita juga melihat kemampuan APBD. Untuk bisa seribu saja itu sudah luar biasa, karena tahun ini kita juga merekrut 1.100 orang untuk PPSU," ucapnya.
Formasi ini akan diisi oleh Pegawai Penunjang Kegiatan (PJLP). Tidak ada pembatasan asal pelamar, namun, kata Pramono, jika ada nilai tes yang sama, warga ber-KTP Jakarta akan diprioritaskan.
"Kalau nilainya sama, saya akan perintahkan ambil orang Jakarta," tegasnya.
Janjikan Rekrutmen Transparan
Pramono memastikan proses seleksi akan berlangsung terbuka dan akuntabel. Ia telah memanggil Kepala Dinas Damkar DKI untuk menekankan transparansi dalam seluruh tahapan.
"Pendaftaran terbuka, karena Jakarta ini kota terbuka. Tapi soal seleksi akan dilakukan secara profesional dan transparan," pungkasnya.