Anggota Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, NTT, Prada Lucky Chepril Saputra Namo, tewas diduga dianiaya senior sesama prajurit TNI. Lucky sempat mengeluhkan sakit dada hingga perut.
Dilansir detikBali, Jumat (8/8/2025), Direktur RSUD Aeramo, Chandrawati Saragih, mengungkapkan kondisi Lucky lemas dan pucat saat tiba di rumah sakit. Ia menyebut Lucky sempat mengeluhkan nyeri pada dada, perut, hingga kaki.
"Dilaporkan lemas, pucat. Nyeri pada dada, perut, tangan, dan kaki," ungkap Chandrawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lucky mengembuskan napas terakhir di RSUD Aeramo, Mbay, Nagekeo pada Rabu (6/8), setelah menjalani perawatan empat hari. Chandrawati menyebut kondisi dada dan perut Lucky terlihat lebam.
Chandrawati mengatakan ada juga luka lecet pada kaki dan tangan pemuda yang baru dua bulan menjadi prajurit TNI itu.
"Ini dada dan perut (lebam). Tangan, kaki, lebam dan luka lecet," terang Chandrawati.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video 'Keluarga Ungkap Ada Luka Sayat-Benturan di Tubuh Prada Lucky':
(whn/rfs)