Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Taman Bendera Pusaka di Taman Langsat, Jakarta Selatan (Jaksel). Groundbreaking yang dilakukan tertutup itu turut dihadiri Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pertama saya kenapa tidak mengundang teman-teman media baru kali ini? Karena pertama saya mengundang Ketua DPRD, saya mengundang Ibu Mega yang suka tanaman, dan saya tidak ingin acara groundbreaking ini, karena di situ memang ada orang yang dari jauh-jauh hari pengen mengganggu," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/8/2025).
"Ya saya bilang tetap aja kita selesaikan, karena itu bagian tanggung jawab saya untuk membuat Jakarta lebih baik, lebih indah, tamannya lebih luas, dan ketika orang melihat apa yang nanti akan selesai di lokasi itu, saya yakin pasti akan memberikan kenyamanan bagi orang yang akan datang ke taman itu," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono mengungkapkan alasan mengajak Megawati groundbreaking Taman Bendera Pusaka, gabungan Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser. Menurutnya, Megawati memiliki ketertarikan besar terhadap tanaman.
"Ibu Mega ini kan memang penggemar tanaman, dan beliau ikut karena sebagai penggemar tanaman. Bahkan akan menyumbang beberapa tanaman yang bisa ditempatkan di taman itu," kata Pramono.
Pramono menilai Megawati memiliki pengalaman langsung dalam dunia tanaman. Politikus senior PDIP itu bahkan pernah belajar tanaman di lokasi yang kini akan dibangun menjadi Taman Bendera Pusaka.
"Saya juga baru tahu Ibu Mega dulu pernah belajar tanaman di tempat itu ketika muda. Untuk urusan tanaman, beliau jauh lebih tahu daripada saya, bahkan mungkin dari kita-kita yang sehari-hari ngurus tanaman," ujarnya.
Di sisi lain, Pramono menjelaskan Taman Bendera Pusaka akan dibangun di lahan seluas 5,6 hektare dan dilengkapi berbagai fasilitas, mulai dari jogging track sepanjang 1,2 kilometer, lapangan bulu tangkis, lapangan tenis, hingga area khusus olahraga pedal. Selain menjadi ruang publik, taman ini juga akan berfungsi sebagai pengendali banjir di kawasan tersebut.
Pramono menargetkan pembangunan taman selesai pada akhir Desember 2025. Mantan Seskab itu optimistis kehadiran taman baru ini akan menambah keindahan dan kenyamanan Jakarta Selatan.
"Selesainya akhir Desember," ungkapnya.
Simak Video 'Alasan Pram Diam-diam Groundbreaking Taman Bendera Pusaka Bareng Mega':
(bel/rfs)