Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah menghadiri Acara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wanita Lampung (Perwala) ke 57 di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Siti Fauziah mewakili Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno yang berhalangan hadir, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada Perwala yang telah memasuki generasi ketiga.
"Ini merupakan suatu kebanggaan, bagaimana kita bisa merawat dan menjaga silaturahmi persaudaraan yang sudah berjalan selama tiga generasi dan memasuki usia ke 57 tahun," ungkap Siti dalam keterangannya, Jumat (8/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Jenderal MPR perempuan pertama ini juga mengatakan pentingnya peran perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia juga menyoroti peran ganda perempuan masa kini yang tidak hanya aktif dalam organisasi, tetapi juga tetap menjalankan tanggung jawabnya dalam keluarga.
"Kelihatannya pekerjaan ibu-ibu di rumah itu mudah, padahal itu merupakan pekerjaan yang berat. Tetapi, ibu-ibu yang hadir hari ini sangat hebat karena mampu membagi waktu antara keluarga dan kegiatan organisasi," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Siti juga menyampaikan bahwa perayaan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi saja, tetapi juga menjadi momentum refleksi dan motivasi bagi para perempuan yang ada di Indonesia. Selain itu, juga dapat menjadi wadah pemberdayaan dan penguatan peran perempuan dalam masyarakat.
Titi, sapaan akrabnya, juga menekankan dalam terselenggaranya kegiatan ini bisa menjadi motivasi baru bagi perempuan Indonesia untuk meningkatkan performa pribadi dan kontribusi nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya untuk membangun bangsa dan negara di Indonesia Emas 2045.
Di kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Wanita Lampung, Roslina Daan, menyampaikan untuk selalu menjaga nilai-nilai persaudaraan yang berlandaskan cinta dan rasa memiliki. Bukan hanya sekadar warisan, tetapi nilai-nilai luhur untuk saling merangkul di tengah perbedaan, menghormati perbedaan pendapat, dan menjaga hati agar tetap satu.
"Perkumpulan ini akan terus tumbuh jika kita menjaganya seperti kita menjaga rumah sendiri. Perbedaan itu manusiawi, tapi jangan saling menyakiti dan saya percaya kita bisa menjadi saudara yang saling menguatkan, mendoakan, dan mendukung untuk menjaga warisan dan menjadikannya tempat untuk pulang," kata Roslina.
Di sisi lain, Gubernur Lampung periode 2003-2004, Tursandi Alwi, mengatakan menjadi pengurus suatu organisasi merupakan hal yang tidak mudah, perlu menyiapkan tenaga dan waktu dalam menjalankankannya.
"Ibu-ibu yang menjadi pengurus ini sangat luar biasa, semoga pengabdiannya ini menjadi berkah dan dapat memberikan sumbangsihnya pada bangsa dan negara," tuturnya.
Turut hadir dalam acara ini diantaranya Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Sri Wahyuni; Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung periode 2024-2025, Maida Syamsudin; Perwakilan Women International Club, Ketua Organisasi Wanita dari wilayah Sumbagsel, dan para pengurus Persatuan Wanita Lampung (Perwala).
Simak juga Video 'Viral Bupati Sudewo Disoraki Warga Saat Kirab HUT Pati':
(prf/ega)