Prajurit TNI Aniaya Prada Lucky hingga Tewas, Legislator Desak Transparansi

Prajurit TNI Aniaya Prada Lucky hingga Tewas, Legislator Desak Transparansi

Gibran Maulana - detikNews
Jumat, 08 Agu 2025 15:37 WIB
Anggota BKSAP DPR Amelia Anggraini
Anggota Komisi I DPR Amelia Anggraini (dok Istimewa)
Jakarta -

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi NasDem, Amelia Anggraini, mengecam penganiayaan Prada Lucky Namo (23) oleh senior hingga tewas. Dia menyebut proses hukum terhadap para pelaku harus transparan dan adil.

"Saya mengapresiasi langkah cepat Polisi Militer TNI yang telah menangkap empat prajurit terduga pelaku. Namun proses hukum harus terus dikawal hingga tuntas, transparan, dan adil," kata Amelia saat dihubungi, Jumat (8/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amel mendorong pelaku penganiayaan Prada Lucky hingga tewas diproses tanpa perlindungan atau pembelaan institusi. Selain itu, dia mendorong TNI melakukan evaluasi pembinaan serta pendidikan prajurit secara menyeluruh.

"Para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku tanpa perlindungan atau pembelaan institusional," ujar Amelia.

ADVERTISEMENT

"Saya mendesak Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pola pembinaan dan sistem pendidikan di lingkungan TNI," imbuh dia.

Amelia menyatakan pendidikan karakter, profesionalisme, dan penghormatan terhadap sesama prajurit harus ditanamkan secara kuat sejak awal. Dia menyebut kasus tewasnya Prada Lucky seharusnya dijadikan refleksi oleh TNI.

"Gugurnya Prada Lucky Namo harus menjadi momentum refleksi bagi semua pihak. TNI kuat bukan karena keras kepada yang lemah, tetapi karena menjunjung tinggi nilai-nilai kejuangan, solidaritas, dan kemanusiaan," kata Amelia.

Keempat senior penganiaya Prada Lucky telah ditangkap dan ditahan di ruang tahanan Sub-detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Ende. Pemeriksaan terhadap sejumlah prajurit yang diduga terlibat telah dilakukan sejak Rabu (6/8) malam.

Dandim 1625 Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan, menyebutkan Pangdam IX Udayana memerintahkan agar kasus ini diproses secara transparan. Pangdam IX Udayana, lanjutnya, memantau langsung penanganan dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian Prada Lucky.

"Yang jelas, petunjuk Bapak Pangdam harus transparan dan dipantau langsung oleh Bapak Pangdam IX Udayana," ujar Deny.

Simak Video: Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior, Waka MPR Minta Usut Transparan!

(gbr/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads