Kondisi Satwa Bandung Zoo di Tengah Konflik Dualisme Kepengurusan

Kondisi Satwa Bandung Zoo di Tengah Konflik Dualisme Kepengurusan

Bima Bagaskara - detikNews
Jumat, 08 Agu 2025 13:34 WIB
Suasana Bandung Zoo setelah penutupan operasional sementara
Suasana Bandung Zoo setelah penutupan operasional sementara. (Rifat Alhamidi/detikcom)
Jakarta -

Kondisi satwa di Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) dipastikan tetap terjaga meski tengah dilanda konflik dualisme kepengurusan yang berujung bentrokan beberapa hari lalu. Para perawat satwa (keeper) disebut tetap diizinkan masuk untuk memberi makan hewan-hewan koleksi setelah sebelumnya sempat tertahan.

Humas Bandung Zoo dari Yayasan Margasatwa Tamansari, Sulhan Syafi'i, mengatakan prioritas utama pihaknya saat ini adalah memastikan semua satwa, terutama bayi-bayi yang membutuhkan perawatan khusus, tetap terurus dengan baik.

"Alhamdulillah para keeper diperkenankan masuk untuk memberi makan karena kita memiliki belasan bayi satwa, karnivora, dan orang utan yang perlu diberi susu tiap tiga jam sekali," ujarnya, dilansir detikJabar, Jumat (8/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sulhan menuturkan, salah satu satwa yang menjadi perhatian khusus adalah seekor orang utan bernama Tama yang memiliki orang tua asuh Wali Kota Bandung, M Farhan. Tama, menurut dia, harus mendapatkan susu pada jam-jam tertentu.

"Itu harus dikasih susu jam 6, kemarin baru dikasih susu jam 11 siang karena semuanya (keeper) ditahan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selain Tama, ada sejumlah karnivora yang baru lahir. Kondisi ini membuat keterlambatan pemberian pakan atau susu berpotensi membahayakan kesehatan mereka.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Yayasan Bandung Zoo Tolak Penyitaan Aset oleh Kajati Jabar

(rdp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads