Kombes Pol. Rita Wulandari, Penjaga Keadilan Perempuan dan Anak

Blak-Blakan

Kombes Pol. Rita Wulandari, Penjaga Keadilan Perempuan dan Anak

20detik - detikNews
Jumat, 08 Agu 2025 07:32 WIB
Jakarta -

Kombes Pol. Rita Wulandari dikenal sebagai polwan yang sangat menaruh perhatian lebih terhadap keadilan bagi perempuan dan anak juga kelompok rentan. Ia saat ini menjabat sebagai Kasubdit 1 Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (Dittipid PPA-PPO) Bareskrim Polri. Deretan kasus yang melibatkan perempuan dan anak, ia tangani dengan mengedepankan hak asasi.

"Saya banyak sekali berhadapan dengan perempuan, anak dan kelompok rentan yang mana mereka bisa menjadi korban tetapi dia juga bisa menjadi pelaku. Di situlah saya memahamkan diri bahwa kita sebagai anggota Polri bukan hanya melakukan penegakan hukum, tetapi bagaimana kita berempati kemudian memenuhi kebutuhan mereka, terkait dengan apa? Hak asasinya dia. Nah tentunya kesetaraan itulah yang menjadikan saya, dengan saya kodratnya perempuan tentunya empati itu tumbuh dengan sendirinya, jadi saya punya passion," terang Rita dalam program Blak-blakan detikcom (8/8).

Selama bertugas menjadi polwan, Rita berhasil mengungkap kasus besar WNI korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) di Saudi pada tahun 2010. Berawal dari TKW bernama Sumiati yang disiksa oleh majikannya, Rita melakukan pengembangan dan ditemukan banyak WNI menjadi korban TPPO yang terlantar di Saudi. Rita bersama tim berhasil memulangkan 2.500 WNI korban TPPO dari Arab Saudi ke Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sumiati mendapatkan kekerasan fisik yang luar biasa oleh majikannya, bibirnya dipukuli menggunakan pelunak daging bahkan disetrika. Tidak hanya itu dia juga dieksploitasi, dokumennya dipalsukan. Sumiati sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit King Fahd. Setelah itu kami telusuri, ternyata banyak Sumiati-sumiati yang lain," ujar Rita.

"Kami melakukan penelusuran, ternyata banyak warga negara kita TKW, dia tuh hidup diantara Jembatan Kandara, jumlahnya ribuan. Banyak yang melarikan diri, dibuang dan segala macam lah problemnya. Ternyata mereka itu dokumennya unprosedural, mereka ini korban, tidak sadar kalo mereka ditipu dan dijual begitu saja. Akhirnya kami mengadakan rapat tim dan berhasil memulangkan mereka melalui jalur laut," tambah Rita.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu prestasi Rita, ia juga berhasil mengungkap kasus penculikan anak di Jakarta Timur dan dieksploitasi secara seksual pada tahun 2019.

Atas dasar itu Kombes Pol. Rita Wulandari akhirnya meraih Hoegeng Awards 2025 Kategori Polisi Pelindung Perempuan dan Anak. Ingin tahu kisah selengkapnya? Saksikan dalam program Blak-blakan detikcom dalam kanal 20detik.

(ppy/ppy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads