Wakil Ketua Komisi III DPR RI Rano Alfath menilai mutasi sejumlah perwira tinggi di Polri membawa angin segar. Menurut Rano, Polri membutuhkan sosok pemimpin yang tak defensif.
"Kita melihat adanya desain yang terukur dalam keputusan Kapolri kali ini. Bukan semata perubahan posisi, tetapi sebuah reposisi peran yang mengacu pada kapabilitas dan pengalaman yang dimiliki setiap individu," kata Rano Alfath kepada wartawan, Kamis (7/8/2025).
Baca juga: Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri! |
Rano kemudian menyoroti penunjukan Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri. Ia menilai keputusan Kapolri sebagai bentuk kecermatan dalam membaca kebutuhan institusi saat ini.
Rano menyebutkan mengenal langsung pribadi Dedi. Ia menilai Dedi figur yang teruji dalam berpikir strategis dan konsisten dalam bertindak.
"Pak Dedi memiliki keteguhan dalam prinsip dan kemampuan membaca arah kebijakan secara luas. Ia tidak hanya paham cara kerja organisasi, tetapi juga mampu merumuskan pendekatan strategis untuk menjawab isu-isu publik yang berkembang," ujar Rano.
Ia menilai gaya komunikasi Dedi terarah antara institusi Polri dan masyarakat. Ia mengatakan pimpinan Polri harus terbuka terhadap kritik dan mampu memperkuat kepercayaan publik.
"Polri butuh figur pimpinan yang tidak defensif saat menghadapi dinamika publik, tetapi mampu mengelola persepsi dan membangun dialog yang sehat. Dalam hal ini, saya melihat Pak Dedi memiliki kecakapan yang sangat mumpuni," katanya.
Ia mendukung adanya rotasi untuk peningkatan kualitas kepemimpinan dan reformasi Polri. Penempatan pejabat strategis, menurut dia, harus mempertimbangkan kapasitas individu bukan hanya memenuhi kebutuhan administratif semata.
"Penunjukan Pak Dedi sebagai Wakapolri memberi harapan besar untuk mempercepat konsolidasi organisasi, membangun sistem yang lebih akuntabel, dan meningkatkan profesionalisme di tingkat operasional maupun kebijakan. Beliau adalah sosok yang mampu menjalankan peran ini secara menyeluruh," tegas Rano.
Diketahui, Komjen Dedi Prasetyo ditunjuk menjadi Wakapolri. Komjen Dedi sebelumnya menjabat Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Ia juga pernah menjabat Asisten Kapolri Bidang SDM, Kadiv Humas Polri, dan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng).
Simak juga Video: Mutasi Polri, Kapolresta Cilacap Jadi Ajudan Wapres Gibran
(dwr/fca)