Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengatakan pihaknya akan mengawal tiga program Presiden Prabowo Subianto kepada para guru menjelang HUT ke-80 RI pada 17 Agustus. Ia berharap program itu tepat sasaran, terutama kepada para pendidik di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Adapun ketiga program yang diluncurkan pemerintah dalam rangka HUT ke-80 RI meliputi bantuan insentif untuk 341.248 guru non-ASN yang belum memiliki sertifikasi profesi. Kemudian, bantuan subsidi upah bagi 253.407 pendidik PAUD nonformal.
Presiden juga memberikan bantuan afirmasi untuk peningkatan kualifikasi akademik S-1 atau D-4 bagi 12.500 guru. Ia ingin bantuan itu menyasar ke pihak yang membutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komisi X DPR berkomitmen mengawal pelaksanaan program ini, kami akan mengawasi agar bantuan-bantuan pemerintah untuk tenaga pendidik benar-benar tepat sasaran," kata Lalu Hadrian kepada wartawan, Rabu (6/8/2025) .
Ia menyambut baik komitmen Presiden untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas. Lalu Hadrian menilai keputusan yang diambil Prabowo sebagai langkah konkret pemerintah.
"Tentu, kami di Komisi X DPR menyambut baik komitmen Presiden dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Di hari istimewa, jelang kemerdekaan, Presiden menunjukkan bukti konkret jika pemerintah benar-benar menaruh perhatian serius terhadap kesejahteraan tenaga pendidik," ujar Legislator PKB itu.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas pengabdian para guru di Tanah Air. Dia berharap Hari Kemerdekaan RI ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia.
"Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia, terima kasih para guru atas dedikasi dan pengabdiannya untuk bangsa dan negara. Kami ingin peringatan kemerdekaan RI tahun ini menjadi momentum semua pihak membangun kualitas pendidikan yang bermutu, khususnya hingga ke wilayah 3T," imbuhnya.
Tonton juga video "3 Bantuan untuk Guru Jelang HUT Ke-80 RI" di sini:
(dwr/azh)