Belum Ada Rencana Blokir Game Roblox, Menkomdigi Bakal Evaluasi

Belum Ada Rencana Blokir Game Roblox, Menkomdigi Bakal Evaluasi

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 06 Agu 2025 19:14 WIB
Menkomdigi Meutya Hafid di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Foto: Firda Cynthia Anggrainy Al Djokya/detikcom
Jakarta -

Mendikdasmen Abdul Mu'ti sempat melarang siswa bermain game Roblox karena dinilai mengandung kekerasan. Menkomdigi Meutya Hafid mengungkapkan belum ada rencana memblokir game tersebut.

"Belum ada rencana, nggak ada, belum ada rencana sampai nanti ada kita lihat, kita evaluasi. Kan ada Dirjen Pengawasan Ruang Digital yang terus memantau," kata Meutya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

"Belum ada penyampaian dari dirjen tersebut, nanti kita lihat," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo Hadi juga turut mengomentari viral permainan game Roblox yang digandrungi anak-anak. Prasetyo membuka kemungkinan pemblokiran game Roblox tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kalau memang kita merasa sudah melewati batas, apa yang ditampilkan di situ memengaruhi perilaku dari adik-adik kita, ya tidak menutup kemungkinan. Kita mau melindungi generasi kita, nggak ragu-ragu juga kita. Kalau memang itu mengandung unsur-unsur kekerasan, ya kita tutup, nggak ada masalah," kata Prasetyo kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/8).

Jubir Istana ini menekankan pentingnya menjaga generasi muda dari paparan buruk dari media televisi hingga game. Dia mengatakan pemerintah terus meminimalkan konten-konten digital yang terdapat muatan negatif.

"Tapi intinya begini, bukan masalah Roblox-nya ya, tetapi kita perlu memahami sebagai sebuah bangsa bahwa ada unsur-unsur terbentuk yang memang harus kita pikirkan betul supaya tidak memengaruhi generasi-generasi muda kita di depannya. Misalnya, unsur-unsur yang mengandung apa pun itu bentuknya, mau game, mau siaran di televisi, mau pemberitaan, mau melalui media mainstream, maupun melalui media sosial," ujar Prasetyo.

"Memang ini menjadi keresahan kita bersama-sama bahwa konten-konten yang muncul di situ, kita harus betul-betul mencoba mengurangi hal-hal yang bisa menumbuhkan sesuatu yang kurang baik bagi yang menonton, terutama bagi generasi muda-generasi muda kita," lanjutnya.

Tonton juga video "Menkomdigi Bikin Regulasi Baru Game! Demi Ruang Digital Ramah Anak" di sini:

(rfs/dek)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads