Eddy Soeparno: Atasi Krisis Sampah, MPR Siap Berkolaborasi Bareng Pandawara

Eddy Soeparno: Atasi Krisis Sampah, MPR Siap Berkolaborasi Bareng Pandawara

Ihfadzillah Yahfadzka - detikNews
Rabu, 06 Agu 2025 14:45 WIB
Eddy Soeparno Ungkap MPR Siap Berkolaborasi Bareng Pandawara
Foto: MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno mengadakan pertemuan bersama pemuda peduli lingkungan yang tergabung dalam Pandawara Grup. Pertemuan ini membahas kegiatan dan aksi lapangan Pandawara yang selama ini sudah dilakukan.

"Saya mengikuti kegiatan Pandawara di media sosial dengan aksi konkrit yang turun langsung mengambil sampah di banyak tempat dengan melibatkan begitu banyak relawan. Alhamdulillah hari ini pertemuan dengan Pandawara bisa terealisasi," ungkap Eddy dalam keterangan tertulis pada Rabu, (6/8/2025).

Pertemuan dan dialog bersama Eddy dilakukan setelah sebelumnya Pandawara Grup diterima secara khusus oleh Presiden Prabowo di Istana Negara beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada Pandawara Grup, Eddy menjelaskan program pemerintah tentang penanganan sampah melalui program Waste to Energy (WTE) yang membahas revisi Perpres 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan serta langsung memberikan saran dan masukan tentang Perpres tersebut.

"Melalui Teknologi waste to energy ini kita bisa mendapatkan 2 manfaat sekaligus. Pertama tentu mengurangi secara signifikan tumpukan sampah yang selama ini tidak bisa ditampung di TPA. Kedua, bisa menghasilkan sumber energi terbarukan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Eddy mengungkapkan, sebagai Pimpinan MPR, dirinya terus berupaya memfasilitasi Pemda dalam mengatasi krisis sampah sekaligus terus memperjuangkan payung hukum mengenai penanganan sampah yang komprehensif dan solutif.

Dengan demikian, Eddy juga turut menyampaikan bahwa dirinya selalu membuka ruang kolaborasi dengan Pandawara dalam berbagai kegiatan, seperti edukasi, aksi lapangan, dan juga diskusi tentang kebutuhan kebijakan publik untuk menangani krisis sampah.

"MPR adalah Rumah Kolaborasi dan karena itu kami menyambut baik jika ada ruang kolaborasi yang bisa dilakukan agar semakin banyak pihak yang terlibat dalam mengatasi krisis sampah, perubahan iklim dan isu lingkungan hidup lainnya," tutup Eddy.

Di sisi lain, Pandawara Grup juga menyampaikan upaya memperluas cakupan kegiatan, mulai dari pembersihan sampah sampai edukasi kepada masyarakat.

"Saat ini, secara total sudah ada 1,79 kg sampah dipulihkan dengan lebih dari 30.000 relawan aktif yang terlibat. Kami juga bersyukur kegiatan ini menginspirasi anak-anak muda di tempat lain untuk melakukan hal yang sama. Bahkan sampai ke Malaysia dan juga Vietnam," kata Muchamad Ikhsan Destian salah satu pendiri Pandawara.

Simak juga Video: Pandawara Group Curhat ke Prabowo soal Susahnya Izin Buang Sampah

(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads