Polri bersama 264 pondok pesantren menggelar penanaman jagung serentak. Acara terpusat di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. (Jatim).
Kegiatan yang dipimpin oleh Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo. Dia menekankan Polri berkomitmen terus berpartisipasi terhadap program Swasembada Pangan Nasional.
"Bersama seluruh komponen bangsa, termasuk pondok pesantren, Polri berkomitmen penuh mendukung program Ketahanan Pangan Nasional Presiden mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan. Kami memastikan hasil jagung diserap dengan harga adil demi kesejahteraan rakyat," ungkap Komjen Dedi dalam keterangan pada Rabu (6/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polri menargetkan penanaman jagung seluas satu juta hektare pada kuartal III 2025, dengan realisasi terkini mencapai 440 ribu hektare. Sinergi sebelumnya dengan Kementerian LHK telah berhasil menanam 330 ribu hektare di lahan perhutanan sosial.
Di Jawa Timur, Polri berkolaborasi dengan 264 pondok pesantren yang menyediakan lahan produktif seluas 509,37 hektar, melibatkan 82.188 santri. Keberhasilan target 1 juta hektar diproyeksikan menghasilkan 4 juta ton jagung.
![]() |
Polda Jatim mengelola total lahan 209.587,85 hektare, dan telah menanam jagung di 65.263,68 hektare se-Jawa Timur. Dalam aksi serentak ini, Polda Jatim menanam di 2.226,53 hektare (1.717,16 hektare lahan binaan dan 509,37 hektare lahan pesantren), dengan estimasi panen total 17.448,24 ton.
Polri, melalui Polda Jatim, berperan sebagai fasilitator utama dalam strategi ketahanan pangan berbasis spiritualitas dan pemberdayaan ekonomi pesantren. Koordinasi intensif dilakukan dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bulog, dan kelompok tani untuk menjamin penyerapan hasil panen sesuai dengan harga yang ditetapkan, mengoptimalkan kesejahteraan petani jagung.
![]() |
Simak juga Video: Polres Kebumen Distribusikan 50 Ton Hasil Panen Jagung Koperasi