Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno turut gembira dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat angka pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025 sebesar 5,12%. Ia meminta agar pertumbuhan ekonomi dijaga, terutama terkait dengan pelaksanaan ekspor.
"Saya gembira melihat pertumbuhan ekonomi kuartal ke 2 sebesar 5,12%. Saat ini kita perlu menjaga agar mesin pertumbuhan ekonomi ke depannya tetap melaju kencang, khususnya ekspor dan investasi, mengingat separuh dari pertumbuhan ekonomi selama ini disumbang oleh belanja konsumen," kata Eddy kepada wartawan, Rabu (6/8/2026).
Eddy mengatakan ekspor produk Indonesia ke negara-negara yang tergabung dalam BRICS juga harus diperkuat. Termasuk ekonomi pada pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) hingga Koperasi Desa Merah Putih yang menurutnya perlu diawasi ketat.
"Oleh karena itu, berbagai kemudahan dan insentif investasi perlu kita lanjutkan dan peningkatan aktivitas ekspor ke negara-negara BRICS misalnya perlu kita dalami dan tingkatkan," ujar Eddy.
"Kinerja manufaktur dan belanja pemerintah ke depannya juga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi ke depannya, termasuk geliat ekonomi dari sejumlah program pemerintah seperti MBG dan Kopdes Merah Putih," tambahan.
Eddy berharap momentum ini dijaga oleh pemerintah. Ia mengatakan volume transaksi pembayaran elektronik pada kuartal ini justru meningkat.
"Saya berharap momentum pertumbuhan ekonomi ini bisa tetap terjaga di tengah-tengah kondisi geopolitik yang telah berubah, terutama di sektor perdagangan internasional," ujar Eddy.
"Menurut data yang saya baca, justru volume transaksi pembayaran elektronik dan transaksi pembelian barang online mengalami kenaikan," tambahnya.
(dwr/eva)