Bandung Zoo Ditutup, Muncul Massa Paksa Masuk hingga Jebol Gerbang Lobi

Bandung Zoo Ditutup, Muncul Massa Paksa Masuk hingga Jebol Gerbang Lobi

Rifat Alhamidi - detikNews
Rabu, 06 Agu 2025 12:14 WIB
Gerbang Bandung Zoo dijebol
Gerbang Bandung Zoo Dijebol (Rifat Alhamidi/detikcom)
Jakarta -

Penutupan sementara Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo berbuntut panjang. Sejumlah orang merangsek masuk dan akhirnya menjebol gerbang lobi utama.

Pantauan detikJabar, Rabu (6/8/2025), semuanya bermula saat sekelompok orang bisa menjebol gerbang depan Bandung Zoo yang sedang ditutup sementara. Mereka berkumpul di lobi utama dan memaksa masuk ke area kebun binatang.

Setelah itu, keributan pun tak terhindarkan. Massa yang merangsek masuk,sempat terlibat baku hantam dengan petugas yang menjaga Bandung Zoo era manajemen baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi yang diturunkan sempat kewalahan menahan massa yang merangsek masuk ke area Bandung Zoo. Namun, setelah itu, situasi bisa dikendalikan dan akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk mendinginkan suasana.

Sebelum kekacauan terjadi, Humas Bandung Zoo dari Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) manajemen lama, Sulhan Safii, mengatakan pihaknya telah terusir dari area kebun binatang. Padahal ia khawatir akan kondisi satwa yang terancam telantar akibat tindakan penutupan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ada sekelompok orang masuk ke pintu utama kita, masuk ke ruang manajemen, mengusir semua sekuriti dan karyawan di dalam. Yang kita khawatirkan kita punya belasan bayi satwa eksotik yang baru lahir, itu pagi-pagi biasanya mereka dikasih makan, sedangkan petugas pakan tertahan di gerbang," katanya, dilansir detikJabar.

Pria yang akrab disapa Aan ini menyatakan pihaknya masih berhak mengelola Bandung Zoo. Sebab, pengurus YMT era manajemen baru tidak bisa menunjukkan surat legalitas sebagai pihak yang ditunjuk untuk mengelola area wisata edukasi satwa tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.

Saksikan Live DetikSore:

Simak juga Video: Yayasan Bandung Zoo Tolak Penyitaan Aset oleh Kajati Jabar

(rdp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads