Kemacetan parah yang terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, membuat pengemudi ojek online (ojol) mengeluh. Pengemudi ojol menyebut kemacetan membuat waktunya terbuang sia-sia.
Ialah Dede (38) yang mengeluhkan kemacetan di TB Simatupang. Kata dia, kemacetan ini membuatnya merugi.
"Ngeluh saya, kadang kalau bawa penumpang penginnya buru-buru, sedangkan jalan macet, mau gimana lagi. Kita juga waktu kebuang, penumpang juga kebuang waktunya. Ruginya banyaklah," kata Dede saat ditemui di kawasan TB Simatupang, Rabu (6/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dede hampir setiap hari mengambil orderan di kawasan TB Simatupang. Dia menyebut kemacetan memang rutin terjadi, tapi kini jadi lebih parah karena ada galian.
"Macet parah ini. Kan rutinitas macet itu di Fatmawati ya, ini sekarang nambah di Cibis (Park), PR lagi itu," ucapnya.
"Kita mampir warung dulu beli minum, haus sudah lewatin macet," imbuhnya.
Ditemui selanjutnya, Imran (57), seorang karyawan swasta di Bintaro, mengatakan setiap hari melintasi Jalan TB Simatupang untuk berangkat kerja. Dia mengaku jengkel karena kerap terjebak macet.
"Makanya saya kalau udah setengah jam gitu istirahat. Ini ngantuk tadi, mampir dulu mau ngopi ke warung. Sebel juga kalau macet, kayak lebih cepat jalan aja kalau di sini," kata Imran.
Imran menuturkan kemacetan di TB Simatupang memang rutin setiap pagi. Namun, katanya, kini kemacetan lebih parah karena ada galian.
"Ya emang rutinitas. Tambah macet lagi ada galian. Capek saya sudah," jelasnya.
Simak juga Video: Curhat Warga Imbas Macet Horor Ciledug: Boros BBM-Rugi Waktu