5 Fakta KRL Anjlok di Jakarta Kota saat Jam Berangkat Kerja

5 Fakta KRL Anjlok di Jakarta Kota saat Jam Berangkat Kerja

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 06 Agu 2025 06:05 WIB
Sejumlah petugas mengevakuasi rangkaian KRL Commuter Line nomor 1189 relasi Bogor-Jakarta Kota yang anjlok di emplasemen Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Selasa (5/8/2025). Akibat kejadian tersebut, PT KAI Commuter Line melakukan rekayasa pola operasi yaitu perjalanan KRL Commuter Line tujuan Stasiun Jakarta Kota dari Stasiun Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Manggarai. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Evakuasi KRL anjlok di emplasemen Stasiun Jakarta Kota (Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta -

KRL Commuter Line relasi Bogor-Jakarta anjlok di emplasemen Stasiun Jakarta Kota kemarin saat jam berangkat kerja. Akibatnya, perjalanan KRL sempat terganggu dan terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.

KAI Commuter menginformasikan adanya kendala kereta anjlok di Stasiun Jakarta Kota. Kereta anjlok terjadi pada Selasa (6/8) pukul 07.17 WIB.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menjelaskan KRL yang anjlok adalah rangkaian Commuter Line No. 1189 relasi Bogor-Jakarta Kota. Saat kereta anjlok, pihak KAI langsung mengevakuasi para penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat kendala itu, KAI Commuter melakukan rekayasa pola. Adapun rekayasa polanya, KRL dari Bogor menuju Jakarta Kota hanya sampai Stasiun Manggarai.

ADVERTISEMENT

Proses penanganan memakan waktu 2 jam dan selesai pukul 09.57 WIB. Gerbong kereta yang anjlok sudah dievakuasi dan diangkat.

KRL anjlok ini berimbas pada penumpukan penumpang yang bikin para pekerja telat ngantor bahkan hingga berdampak pada gangguan perjalanan kereta jarak jauh. Simak sejumlah fakta-fakta terkait insiden KRL anjlok.

KA Parahyangan Alami Keterlambatan

Kereta api jarak jauh sempat ikut mengalami dampak keterlambatan akibat insiden ini. KAI memastikan hanya 1 kereta jarah jauh yang kena dampak.

"Ada, ada (terkena dampak keterlambatan), cuma 1 kereta api yang terganggu, Argo Parahyangan," kata Manager Humas PT KAI Daop I, Ixfan Hendriwintoko, saat dihubungi detikcom, Selasa (5/8/2025).

Para Pekerja Telat Ngantor

Penumpukan penumpang sempat terjadi di Stasiun Manggarai peron 10 arah Cikini-Jakarta Kota. Namun, selang 15 menit kemudian, kereta datang dan mengangkut para penumpang.

Salah satu penumpang, Ayu (28), mengatakan sempat tertahan selama 1 jam. Dia mengetahui ada kereta anjlok dari sosial media.

"Kayaknya udah 1 jam deh di sini," kata Ayu di Stasiun Manggarai, Selasa (5/8).

Karena hal ini, Ayu pun mengabari kantornya karena akan telat sampai. Ayu, yang berangkat dari Pasar Minggu, baru mengetahui ada kereta anjlok dari pukul 08.30 WIB.

"Ternyata dari setengah delapan temen-temen itu ini, bikin story. Temen-temen akhirnya kayak dari sini lanjut naik busway atau kendaraan lain," kata dia.

Hal serupa disampaikan penumpang lainnya, Farhan (25), yang tertahan hampir selama 1 jam. Dia berangkat dari Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota,

"Aku tinggal dari Bogor, bareng sama temen ke sini. Ketahannya sekitar 1 jam," tambah dia.

20 KRL Alami Gangguan

Perjalanan KRL terganggu imbas adanya rangkaian anjlok tersebut. Total ada 20 perjalanan kereta yang sempat mengalami dampak keterlambatan akibat insiden ini.

"Tim dari Kereta Bantuan NR yang berada di lokasi telah berhasil mengevakuasi kereta untuk mengembalikan posisi roda kereta di atas badan rel. Petugas terkait juga masih melakukan percepatan-percepatan untuk normalisasi operasional dari kendala tersebut," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangan, Selasa (5/8/2025).

Dia mengatakan selesai evakuasi, perjalanan KRL pun sudah kembali normal dengan dilakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Bogor. Dia menjelaskan secara perlahan pihak KAI Commuter terus mengatur hingga perjalanan kereta bisa kembali normal sampai tujuan akhir Stasiun Jakarta Kota.

"Sudah normal. Ini sudah kita atur perjalanannya sampai Jakarta Kota," ungkap Joni.

Tak Ada Korban

Joni juga memastikan tidak ada korban akibat rangkaian anjlok. Para penumpang terutama di rangkaian tersebut dipastikan aman dan selamat.

"Semua petugas kereta api ya, ada masinis. Kemudian juga ada juga petugas pengawalan kereta api ya. Dan juga ada namanya CSOT ya, Customer Service On Train dan yang lainnya. Termasuk para penumpang semuanya aman dan semuanya selamat tanpa ada yang luka," kata Joni.

Joni mengatakan kereta sudah dalam kecepatan pelan saat mengalami anjlok. Dia mengatakan perjalanan relasi Bogor-Jakarta saat ini sudah kembali normal.

"Karena memang tadi kereta ini sudah mau berhenti, sudah mau masuk Stasiun Jakarta Kota. Jadi kecepatannya memang sudah sangat pelan, sudah mendekati jalur emplasemen untuk berhenti di Jakarta Kota. Kemudian terjadi anjlokan. Sehingga kami pastikan bahwa semua penumpangnya dan termasuk petugas KRL-nya aman. Dan tidak ada yang terluka," ujarnya.

KAI Investigasi Penyebab Anjlok

KAI belum mengetahui sejauh ini penyebab anjloknya KRL tersebut. Joni mengatakan penyebab KRL anjlok masih diinvestigasi.

"Kita masih melakukan investigasi ya untuk penyebabnya," kata Joni.

Joni mengatakan kecepatan kereta saat anjlok sudah pelan. KRL relasi Bogor-Jakarta yang anjlok itu sudah dibawa ke Depo Bukit Duri untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh.

"Ya jadi anjlok itu adalah memang kondisi di mana roda itu keluar dari rel, tergelincir dari relnya ya. Sehingga tentu kalau sudah keluar dari rel kan tidak bisa berjalan. KRL itu atau kereta tersebut. Nah, kenapa kok bisa anjlok? Kondisi seperti saat ini misalnya tentu kita butuh investigasi lebih lanjut ya. Karena bisa dengan dari berbagai macam sisi. Misalnya ini, bisa nanti mungkin dari sisi sarana-nya, dari prasarana dan lain sebagainya," tuturnya.

Saksikan Live DetikPagi :

Simak Video: Momen Evakuasi Penumpang KRL yang Anjlok di Stasiun Jakarta Kota

Halaman 2 dari 4
(eva/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads