Mendes Yandri Ajak Warga Desa Perang Lawan Narkoba

Mendes Yandri Ajak Warga Desa Perang Lawan Narkoba

Dhani Irawan - detikNews
Selasa, 05 Agu 2025 19:48 WIB
Mendes Yandri Susanto, Kabaharkam Polri Mohammad Fadil Imran dan Kepala BNN Martinus Hokum membuka Kegiatan Sosialisasi Praktik Baik Desa Bersinar di Banten.
Mendes Yandri Susanto, Kabaharkam Polri Mohammad Fadil Imran, dan Kepala BNN Martinus Hukom membuka Kegiatan Sosialisasi Praktik Baik Desa Bersinar di Banten. (Foto: Dok. istimewa)
Jakarta -

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto membuka Kegiatan Sosialisasi Praktik Baik Desa Bersinar di Banten. Yandri mengajak warga desa setempat perang melawan narkoba.

Kegiatan ini digelar di Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Selasa (5/8/2025) petang. Selain Yandri, hadir Kabaharkam Polri Mohammad Fadil Imran dan Kepala BNN Martinus Hukom.

Yandri mengatakan Provinsi Banten menurut BNN telah masuk zona kuning peredaran narkoba. Oleh karena itu, Yandri mengajak seluruh warga Banten untuk menyatakan perang terhadap narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu, program Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) akan terus kami kawal," kata Yandri.

ADVERTISEMENT

Yandri juga meminta jajaran Kemendes PDT, para Kepala Desa, hingga Perangkat Desa termasuk BPD menjalani tes anti narkoba. Menurutnya, kades, BPD, dan perangkat desa menjadi faktor penentu dan contoh di desa.

"Jika kepala desa, BPD, dan seluruh elemen masyarakat desa kompak, saya meyakini program BNN hingga ke level bawah bisa sukses," kata mantan Wakil Ketua MPR RI ini.

Yandri pun menginstruksikan seluruh kepala desa, BPD, hingga masyarakat desa untuk mengawasi seluruh keluarga dan warga di sekitar kita. Jika ada yang mencurigakan, ia meminta untuk segera dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Yandri juga menyarankan agar program Presiden Prabowo Subianto, Cek Kesehatan Gratis, dimaksimalkan untuk mengetahui data kesehatan individu.

Sementara itu, Kabaharkam Komjen Fadhil Imran mengatakan Indonesia tidak hanya berperang lawan Narkoba tapi juga menjaga masa depan generasi bangsa. Ia menilai program Desa Bersinar yang digagas BNN menjadi sangat penting.

"Baharkam lewat Bhabinkamtibmas siap jadi mitra strategis BNN namun butuh dukungan dari semua kalangan masyarakat di desa, pemerintah desa, BPD hingga masyarakat desa," kata Fadhil.

Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom menilai kehadiran Mendes Yandri, Kabaharkam Komjen Fadhil Imran, BNN, Forkopimda, Polda Banten, dan seluruh warga Banten memberikan pesan khusus buat para Bandar Narkoba.

"Bahwa Negara tidak akan mundur dan negara serius untuk perang terhadap narkoba," kata Marthinus.

Marthinus mengatakan sindikat narkoba saat ini menghalangi proses pembangunan manusia yang sedang digalakkan Presiden Prabowo Subianto lewat Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis hingga Koperasi Desa Merah Putih. Ia berharap kolaborasi semua pihak melawan narkoba.

"Olehnya kehadiran kita ini sekaligus memastikan jika program pembangunan manusia ini terus berjalan dengan baik," kata Marthinus.

Turut hadir Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BNN, Sekda Banten Deden Apriandhi, Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto, Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah, Forkopimda Provinsi Banten, Camat Cibadak Yusuf Atori, pimpinan Apdesi Banten, Kades Tambakbaya Rizky Permana, para kades, dan pendamping desa.

Tonton juga video "Mendes Yandri: Ayo Gerakkan Peduli Sampah Menjadi Budaya Kita" di sini:

(eva/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads