Senangnya Warga Nongkrong di Senayan Dapat Suguhan Budaya JWFF 2025

Senangnya Warga Nongkrong di Senayan Dapat Suguhan Budaya JWFF 2025

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 04 Agu 2025 20:35 WIB
Penampilan budaya dari berbagai negara ramaikan gelaran Jakarta World Folklore Festival (JWFF) 2025 di Senayan Park, Jakarta. (Wildan/detikcom)
Penampilan budaya dari berbagai negara ramaikan gelaran Jakarta World Folklore Festival (JWFF) 2025 di Senayan Park, Jakarta. (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Rangkaian gelaran Jakarta World Folklore Festival (JWFF) 2025 berlanjut di mal Senayan Park (Spark), Jakarta Pusat, malam ini. Ragam pertunjukan budaya dari berbagai negara ikut dipertontonkan.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (4/8/2025), penampilan budaya dimulai dari negeri ginseng, Korea Selatan. Penampilan lalu dilanjutkan dari negara Jepang yang mempertontonkan tarian sekaligus atraksi pedang samurai.

Pertunjukan berlanjut ke negara Indonesia dengan menampilkan Tari Piring khas Minangkabau, Sumatera Barat (Sumatera). Ragam pertunjukan disambut meriah para penonton yang hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampilan budaya dari berbagai negara ramaikan gelaran Jakarta World Folklore Festival (JWFF) 2025 di Senayan Park, Jakarta. (Wildan/detikcom)Penampilan budaya dari berbagai negara ramaikan gelaran Jakarta World Folklore Festival (JWFF) 2025 di Senayan Park, Jakarta. (Wildan/detikcom)

Salah satunya Acel (28) warga Warung Buncit, Jakarta Selatan (Jaksel) yang mulanya hendak nongkrong di lokasi. Namun siapa sangka, dia disuguhkan dengan ragam penampilan kebudayaan gratis di gelaran JWFF 2025.

"Awalnya sih mau nongkrong di sini, sekalian beresin kerjaan. Tapi pas datang kok ada rame-rame apa ya, ternyata ada penampilan ini," kata Acel kepada detikcom di lokasi, Senin (4/8/2025).

ADVERTISEMENT

Acel merasa senang dengan ragam penampilan yang ada. Selain gratis, dirinya bisa melihat secara langsung kebudayaan dari berbagai negara.

"Seneng pastinya, selain gratis saya juga bisa nonton oh ternyata gini ya kebudayaan tetangga. Bisa melihat langsung tarian mereka yang belum pernah saya lihat sebelumnya," jelasnya.

Penampilan budaya dari berbagai negara ramaikan gelaran Jakarta World Folklore Festival (JWFF) 2025 di Senayan Park, Jakarta. (Wildan/detikcom)Penampilan budaya dari berbagai negara ramaikan gelaran Jakarta World Folklore Festival (JWFF) 2025 di Senayan Park, Jakarta. (Wildan/detikcom)

Selaras, penonton lain bernama Fakhri (27) juga merasa senang dengan pertunjukan yang ada. Pertunjukan itu, kata dia, menjadi pengetahuan baru dirinya tentang kebudayaan negara lain.

"Selama ini saya nggak terlalu paham soal kebudayaan. Pas nonton ini lumayan seru juga karena jadi tahu kebudayaan negara lain," imbuhnya.

Sebagai informasi, rangkaian kegiatan Jakarta World Folklore Festival 2025 resmi dibuka pada Sabtu (2/8). Terdapat dua kegiatan di hari ini yakni parade di CFD Bundaran HI dan spot performance di Senayan Park.

Gelaran JWFF 2025 ini berkolaborasi dengan organisasi internasional di bawah naungan UNESCO yang bergerak di bidang festival budaya rakyat, yakni Conseil International des Organisations de Festivals de Folklore et d'Art Traditionnels (CIOFF).

Pemprov DKI Jakarta berharap melalui gelaran ini masyarakat dapat lebih terbuka wawasannya terhadap budaya dari negara lain. Selain itu, festival berskala internasional ini juga diharapkan menjadikan Indonesia sebagai pusat budaya dunia, memperkuat pemahaman antarbangsa, serta mendorong perdamaian global melalui seni dan budaya rakyat.

"Tentunya untuk satu, membawa Jakarta sebagai kota global dunia, dimana salah satu ukurannya tentu adalah pengalaman berbudaya," kata staf khusus Gubernur-Wagub DKI Jakarta bidang komunikasi publik, Chico Hakim, saat gala dinner dan pembukaan JWFF 2025 di Balai Kota, Jakarta, Sabtu (2/8) malam.

(wnv/fca)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads