Investasi Tembus Rp 72,5 Triliun, KDM: Jabar Tetap Pilihan Utama Investor

Investasi Tembus Rp 72,5 Triliun, KDM: Jabar Tetap Pilihan Utama Investor

Hana Nushratu - detikNews
Senin, 04 Agu 2025 15:40 WIB
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Foto: Dok. Humas Jabar
Jakarta -

Jawa Barat menjadi provinsi tujuan investasi terbesar di Indonesia. Berdasarkan data resmi Kementerian Investasi/BKPM RI hingga Juli 2025, realisasi investasi yang masuk ke Jabar telah mencapai Rp 72,5 triliun.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan pencapaian ini didorong kolaborasi erat antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga masyarakat dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menjaga iklim investasi dari gangguan, hambatan infrastruktur, hingga keamanan. Hasilnya, Jawa Barat tetap menjadi pilihan utama investor dengan nilai Rp 72,5 triliun hingga Juli 2025," ujar Dedi dalam keterangan tertulis, Senin (4/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KDM, sapaannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan mulai dari RT, RW, kepala desa/lurah, camat, hingga kepala dinas penanaman modal di seluruh daerah. Menurutnya, keberhasilan Jabar mempertahankan minat investor tidak lepas dari kerja bersama menjaga stabilitas dan mengatasi hambatan.

Selain menjaga pertumbuhan investasi, Pemprov Jabar kini berfokus agar investasi berdampak langsung pada penyerapan tenaga kerja.

ADVERTISEMENT

Mulai Agustus 2025, proses lamaran kerja di Jabar akan beralih dari sistem manual menjadi digital terintegrasi melalui Dinas Tenaga Kerja provinsi dan kabupaten/kota.

"Data pencari kerja akan terintegrasi. Perusahaan cukup mengakses database ini dan memanggil kandidat sesuai kualifikasi," kata KDM.

"Proses administrasi dilakukan setelah kandidat diterima, sehingga mengurangi biaya tidak perlu bagi pencari kerja," tambahnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Dedi Taufik menegaskan keberhasilan ini adalah bukti keseriusan Pemprov Jabar menciptakan kepastian berusaha.

"Minat investasi yang tinggi di Jabar adalah bukti bahwa regulasi, infrastruktur, dan pelayanan perizinan berjalan baik. Kami terus mempercepat perizinan dan menjaga transparansi agar investor merasa aman dan nyaman menanamkan modalnya di Jabar," katanya.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemprov Jabar optimistis nilai investasi hingga akhir 2025 akan terus meningkat, disertai pertumbuhan lapangan kerja yang signifikan bagi masyarakat Jabar.

Tonton juga Video: Rosan: Investasi KEK 2024 Tembus Rp 90,1 T, Serap 47 Ribu Pekerja

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads